Wajib Anda Ketahui! Ini 6 Penyebab Motor Boros Bensin
Wajib Anda Ketahui! Ini 6 Penyebab Motor Boros Bensin--
Banyak orang yang mengeluhkan jika kendaraannya sangat boros bensin. Hal ini, tentu menjadi masalah bagi sebagian orang, khususnya para pengguna kendaraan bermotor dengan mobilitas tinggi.
Perlu dipahami bahwa sistem pengapian sendiri memiliki pengaruh kuat pada proses pembakaran atau pengaktifan pada busi. Jika api yang dihasilkan busi kecil karena pengapian bermasalah maka pembakaran pun akan ikut terganggu yang memicu mesin kurang bertenaga.
Ini berdampak pada saat motor berjalan. Dimana, agar motor bisa melaju dengan kecepatan tinggi maka Anda harus menarik gas lebih dalam lagi.
Jika ini terjadi secara terus menerus maka secara tak langsung akan berpengaruh pada konsumsi BBM yang lebih banyak sehingga akan membuat bensin pada sepeda motor menjadi lebih boros.
Motor boros bensin adalah filter udara yang berdebu atau sudah kotor.
Pasalnya, filter udara sendiri memiliki peran penting sebagai penyaring udara yang masuk ke mesin supaya terhindar dari debu. Mekanisme filter udara pada motor bekerja dengan memblokir udara yang akan masuk.
Nah, dari proses ini, seiring berjalannya waktu maka akan banyak kotoran yang menumpuk di bagian permukaan filter yang mana berdampak pada aliran udara yang kurang lancar.
BACA JUGA:Yuk Kunjungi! Ini Destinasi Wisata Palembang yang Lagi Hits
Jika kondisi seperti ini dibiarkan maka akan membuat ruang setelah piston akan mengalami kevakuman. Sehingga, memicu bensin ikut terisap yang membuat bahan bakar jadi lebih cepat habis.
Tutup Tangki Bahan Bakar Sudah Tidak Layak
Bahan bakar merupakan cairan kimia yang mana sifatnya sangat mudah sekali menguap. Bahkan, penguapan pada bensin bisa terjadi dalam sebuah ruang tertutup pula.
Maka dari itu, bensin harus berada dalam sebuah ruang yang benar-benar tertutup rapat, seperti pada tangki pada motor.
BACA JUGA:TOP 5 Tempat Wisata Palembang Paling Sering Dikunjungi
Rantai Motor Kendur
Selain itu, kondisi rantai pada motor yang mulai kendur juga bisa menjadi pemicu atau penyebab motor boros bensin.
Dimana, rantai pada motor yang kendur akan berakibat pada kondisi tarikan roda yang lebih berat. Sehingga, kondisi seperti ini akan memicu mesin lebih membutuhkan tenaga yang besar supata motor bisa melaju.
Kebutuhan tenaga dari mesin untuk melajukan motor seperti itu tentu akan membakar lebih banyak BBM daripada biasanya. Sehingga, konsumsi bensin pun menjadi lebih boros.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini 5 Rekomendasi Kuliner Terbaik Saat Berwisata Ke Palembang
Oleh sebab itu, selalu cek kondisi rantai motor. Jika kendur maka kencangkan setelannya. Namun, jika sudah aus maka sebaiknya segera ganti yang baru agar motor bisa melaju dengan kcepatan normal tanpa terbebani sehingga konsumsi BBM-nya pun menjadi lebih efisien.
Ban Motor Kempis/Bocor Halus
Penyebab motor boros bensin sendiri juga bisa dipicu karena ban yang kempes atau bocor halus. Kondisi seperti ini terkadang jarang diketahui atau disadari oleh pemilik motor.
Ban yang kempis atau kekurangan angin akan berdampak pada laju motor yang lebih berat sehingga memicu tenaga lebih besar dari mesin untuk menjalankan motor.
BACA JUGA:Mana yang Paling Berbahaya? Ini 5 Destinasi Wisata Ekstrem di Indonesia
Keadaan yang terjadi seperti itu tentu bakal memicu konsumsi bensin yang lebih banyak dari biasanya mengingat tarikan mesin ikut menjadi berat.
Untuk mencegah kondisi seperti ini, sudah barang tentu Anda diharuskan melakukan pengecekan dalam kurun waktu seminggu sekali.
Pengaturan Rem Cakram Terlalu Seret
Kemudian, penyebab motor boros bensin juga bisa dipicu karena pengaturan pada rem cakram yang terlalu rapat sehingga membuatnya seret.
BACA JUGA:VIRAL! Ini 5 Tempat Wisata di Lombok yang Memikat dan Wajib Dikunjungi, Hits!
Efeknya sendiri akan berdampak pada kinerja mesin yang menjadi terbebani mengingat harus mampu melajukan motor dengan tenaga yang lebih kuat karena sedikit tertahan oleh pengapit cakram yang membuat jalannya motor terhambat.
Ini yang menjadi sepeda motor menjadi boros bahan bakar. So, pastikan pengaturan atau setelah pada rem cakram dari motor Anda sudah ideal dan pas. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: