Pasca KKB Serang Prajurit di Nduga, Ada Apa Dibalik Mutasi 5 Perwira Tinggi TNI di Papua

Pasca KKB Serang Prajurit di Nduga, Ada Apa Dibalik Mutasi 5 Perwira Tinggi TNI di Papua

Darat: Kepulauan Maluku dan Pulau Papua. Laut: Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya. Udara: Wilayah di atas Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.

BACA JUGA:Jenderal Sigit Mutasi 30 Personel Pasca Kasus Ferdy Sambo, Simak Daftar Lengkapnya!

Begitupun dengan Koarmada III. Komando ini bermarkas besar di Distrik Salawati, Sorong, Papua Barat Daya. Koarmada III membawahi empat Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di Ambon, Jayapura, Merauke, dan Sorong.

Sementara, Korem 172/ Praja Wira Yakthi merupakan Komando Resor Militer yang berada di bawah komando dari Kodam XVII/Cenderawasih

Begitupun dengan Koarmada III. Komando ini bermarkas besar di Distrik Salawati, Sorong, Papua Barat Daya. Koarmada III membawahi empat Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di Ambon, Jayapura, Merauke, dan Sorong.

BACA JUGA:KKB Papua Makin Brutal, Oknum TNI Malah Serang Markas Polisi di Jeneponto, Ada Apa?

Sementara, Korem 172/ Praja Wira Yakthi merupakan Komando Resor Militer yang berada di bawah komando dari Kodam XVII/Cenderawasih.

Kronologis aksi penyerangan KKB dibawah pimpinan Egianus Kogoya tepatnya terjadi di wilayah Mugi-Mam, Nduga pada Sabtu (15/4) lalu. 

36 prajurit yang diserang saat itu terlibat dalam operasi pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.

Operasi itu berawal dari laporan posisi pilot Capt Philip terdeteksi di wilayah Mugi-Mam. Tim operasi yang terdiri dari 36 prajurit TNI pun diterjunkan ke lokasi.

Prajurit yang selamat ditarik dan dirotasi pascainsiden penyerangan KKB. Panglima TNI Laksamana Yudo menjelaskan pasukan tersebut akan diganti usai bertugas selama 1 tahun.

"Jadi pasukan yang sekarang ada ini adalah pasukan yang akan merotasi pasukan yang saat ini terkena tembakan yang sudah 1 tahun," ujar Yudo Margono saat jumpa pers di Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4).

Menurut Yudo, pasukan di Satgas Damai Cartenz yang telah 1 tahun bertugas di Papua juga akan diganti. Dia telah melantik 1.200 personel dari Medan, Palembang, Makassar, Kalimantan Tengah dan Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: