Kapolri Pimpin TFG Pengamanan KTT ASEAN, Rupanya Ada Satgas Anti Teror

 

NTT, PAGARALAMPOS.COM - Mematangkan pesiapan pengamanan KTT Asean di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Tactical Floor Game (TFG) pengamanan konferensi bersandikan Operasi Komodo 2023.

TFG ini diikuti seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam pengamanan. Polri sendiri sudah mempersiapkan delapan satuan tugas.

Perannya,  Satgas yang telah dibentuk ini untuk menghadapi persoalan-persoalan yang mungkin saja terjadi saat penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Harapan kita dengan memberikan contoh-contoh persoalan yang ada seluruh anggota memahami apa yang menjadi tugasnya dan mampu melakukan penyelesaian persoalan, cara bertindaknya dan koordinasi dengan satgas lain dan rekan TNI di ring 1,” jelas Kapolri dalam konferensi pers, Kamis (4/5/23).

BACA JUGA:Amankan KTT ASEAN 2023! Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo

Delapan Satgas tersebut adalah Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror. 

Adapun total personel pengamanan KTT ASEAN sebanyak 2.657 orang. Mereka terbagi ke dalam delapan Satgas tersebut.

Menurut Kapolri, dengan TFG ini, seluruh satgas juga diharapkan dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dari arahan pimpinan di lapangan serta command center.

Bahkan, TFG itu akan kembali dilakukan bersama seluruh stakeholder lain.

“Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan dilakukan beberapa hari mendatang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Jamin KTT Asean Aman, Polri Gelar Lat Praops Operasi Komodo

Dia mengungkapkan Satgas Polri juga berkoordinasi dengan TNI yang ada di ring I. Rencananya, tim gabungan TNI-Polri juga akan latihan bersama.

Listyo Sigit berharap latihan TFG itu bisa dipahami dengan baik oleh setiap Satgas sehingga Operasi Komodo 2023 nanti bisa berjalan dengan baik.

Sumber: