Sherlock Holmes Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada (02)
Sebagai contoh, dalam kisah Petualangan Tiga Garrideb, Watson terluka tembak.
Meski luka tembak itu terbilang cukup ringan, Watson merasa terharu melihat reaksi Holmes:
“Walaupun aku terluka—bahkan kalau terluka parah aku benar-benar rela, karena aku merasakan betapa setia dan penuh kasihnya sahabatku yang berwajah dingin itu terhadap diriku.
Matanya yang besar dan keras menyipit sesaat, dan bibirnya yang kaku gemetaran.
BACA JUGA:Seni dan Budaya Penopang Sektor Pariwisata Pagaralam
Baru sekali inilah aku melihat kehebatan hatinya sebagaimana hebatnya otaknya.
Selama bertahun-tahun menemaninya beraksi, baru kali inilah aku menyaksikan luapan perasaannya”.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: