Fenomena Panas Ekstrem Terjadi di Indonesia, BMKG Berikan Peringatan!

Fenomena Panas Ekstrem Terjadi di Indonesia, BMKG Berikan Peringatan! - Foto: Surabaya Network--
Merah UV Indeks: 8-10
Kategori: Very High (Risiko bahaya sangat tinggi)
Imbauan:
- Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat
BACA JUGA:Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kampung Heritage Kajoetangan Jatim Unggulkan Wisata Tematik
- Minimalisir waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore
- Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari
- Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
- Oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat
BACA JUGA:Wah! Generasi Muda Diajak Kemenparekraf Hidupkan Ekosistem Perfilman Lewat Sinema Keliling
- Permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.
Ungu UV Indeks: >11
Kategori: Ekstrem (Resiko bahaya sangat ekstrem)
Imbauan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cnbc indonesia