Waspada! kenali Gejala Alzheimer pada Anak Sebelum Menyesal
Waspada! kenali Gejala Alzheimer pada Anak Sebelum Menyesal-Foto: ist-
PAGARALAMPOS.COM - Alzheimer tidak hanya terjadi pada lansia saja melainkan juga pada anak muda. Alzheimer yang terjadi di usia muda ini disebabkan oleh mutasi genetik yang berjalan dalam keluarga. Tiga gen telah ditemukan memiliki mutasi langka yang memicu alzheimer yaitu PSEN1 (presenilin 1), PSEN2 (presenilin 2) dan APP (protein prekursor amiloid).
Besar kemungkinan orang tua mewariskan penyakit alzheimer kepada anaknya adalah 50 persen. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mengalami alzheimer meski berada di rentang usia muda. Informasi selengkapnya mengenai alzheimer bisa dibaca di sini!
1. Mengenal Alzheimer pada anak
Childhood Alzheimer adalah istilah untuk dua penyakit berbeda yang menyebabkan anak kehilangan ingatan. Selain itu, kerap muncul gejala lain yang mirip dengan penyakit Alzheimer.
Biasanya, Alzheimer pada anak ini dihubungkan dengan kondisi berupa:
BACA JUGA:Sandiaga Uno Dorong Kabupaten Pasuruan Tetapkan Subsektor Ekraf Unggulan Melalui PMK3I
Penyakit Niemann-Pick tipe C (NPC)
Sindrom Sanfilippo atau mucopolysaccharidosis tipe III
Keduanya dikenal juga dengan gangguan penyimpanan lisosom. Ini adalah kumpulan penyakit genetik langka. Ketika seorang anak mendapatkan keturunan gen ini, sel-sel tubuhnya tidak berfungsi optimal.
Lebih jauh lagi, lisosom idealnya membantu mencerna gula dan kolesterol agar bisa diserap tubuh. Namun ketika tidak berfungsi, nutrisi ini justru akan menumpuk di dalam sel.
Konsekuensinya, sel-sel jadi tidak berfungsi hingga akhirnya mati. Pada kasus kedua penyakit di atas, kematian sel berdampak pada daya ingat dan fungsi otak lainnya.
BACA JUGA:Sering Merasakan Tremor? Simak Penyebab dan Cara Mengobatinya
2. Apa saja gejalanya?
Gejala paling awal dari Alzheimer pada anak tentu berkaitan dengan kinerja otak. Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul:
- Kesulitan mengingat
- Sulit memahami informasi baru
- Sulit melakukan kontak mata
- Sulit mengikuti objek bergerak atau cahaya dengan mata
- Sulit menelan
- Kemampuan kendali otot hilang
- Hilang keseimbangan
- Kejang
- Berkedip sangat cepat
- Kemampuan motorik menurun
- Berbicara tidak jelas
- Napas tersengal-sengal
- Bengkak di perut
- Kulit kekuningan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: