Puan Ajak Prabowo Jalin Komunikasi Politik, Ada Apa?
Puan Ajak Prabowo Jalin Komunikasi Politik, Ada Apa?--
JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - PDIP mengklaim ide Koalisi Besar yang belakangan muncul di permukaan merupakan gagasan awal mereka.
Untuk mewujudkan Koalisi Besar yang sesungguhnya, PDIP akan mengundang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Perayaan HUT ke-77 TNI AU yang digelar pekan lalu, ternyata dijadikan momen bertemunya para elite partai politik, khususnya Gerindra dan PDIP.
Prabowo Subianto, Megawati dan Puan Maharani terlihat duduk bersebelahan saat acara tersebut.
BACA JUGA:Serentak Lawan Moeldoko, DPC Partai Demokrat Pagaralam Ajukan Perlindungan Hukum ke MA RI Melaui PN Pagaralam
Selain diundang sebagai pejabat negara, statusnya sebagai pimpinan partai politik juga tidak bisa dilepas begitu saja.
Terlebih, disela-sela acara, Puan Maharani sempat berbincang dengan Prabowo soal politik.
Saat jumpa pers, Prabowo membenarkan bahwa dirinya telah berbincang dengan Puan Maharani.
Bahkan Ia mengatakan, tidak lama lagi mereka berdua akan mengatur pertemuan untuk menjalin komunikasi politik.
BACA JUGA:Tumbuhkan Komitmen Antikorupsi di Tengah Strategisnya Peran Partai Politik
"Saya sempat berbincang dengan Puan Maharani.
Dia mengatakan mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk berpolitik," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan perbincangan yang dilakukan antarkeduanya merupakan komunikasi yang wajar.
Prabowo berpendapat siapa pun bisa terbuka untuk berkomunikasi polisik.
BACA JUGA:Anggap Partai Umat Melanggar, Ketua KPU Minta Bawaslu Bertindak
Di sisi lain, ajakan Puan Maharani lantas memantik pertanyaan.
Benarkah PDIP tertarik dengan Koalisi Besar?
Hal itu dikarenakan, dalam sepekan terakhir, Prabowo Subianto seolah menjadi magnet bagi para elite partai politik.
Namun menurut PDIP, Koalisi Besar yang dimaksud bukan koalisi yang digagas oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
BACA JUGA:Semarak 15 Tahun Partai Gerindra, Pengurus dan Kader Miliki Peranan Besarkan Partai Gerindra
Pandangan mereka, dalam Koalisi Besar PDIP lah yang harus menjadi pemimpinnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: