Pentingnya Integrasi Layanan Primer Guna Dukung Penuhi Kebutuhan Posyandu dan Posyandu

Pentingnya Integrasi Layanan Primer Guna Dukung Penuhi Kebutuhan Posyandu dan Posyandu

Pentingnya Integrasi Layanan Primer Guna Dukung Penuhi Kebutuhan Posyandu dan Posyandu-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS.COM - Guna mendukung pemenuhan kebutuhan di posyandu dan puskesmas, perlu adanya integrasi layanan primer.

Puskesmas dan Posyandu Merupakan ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama Puskesmas dan Posyandu Merupakan ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama 

Sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, puskesmas menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat. 

Integrasi layanan primer dilakukan mulai dari edukasi penduduk dan tokoh masyarakat pada tahap pertama, pencegahan primer dengan penambahan imunisasi rutin di tahap kedua, skrining 14 penyakit dengan kematian tertinggi di tahap keempat, dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas via revitalisasi jejaring, standarisasi layanan di puskesmas, posyandu, dan kunjungan ke rumah di tahap keempat. Yang terakhir sebagai integrasi layanan primer yang bermutu dan mudah diakses masyarakat.

BACA JUGA:MPMB Datangi Kantor Pemprov Sumsel, Minta Legalisasi Penambangan Minyak

''Saya banyak datang ke puskesmas dan posyandu, namanya puskesmas itu adalah pusat kesehatan masyarakat, tugasnya menjaga kesehatan masyarakat bukan menyembuhkan orang yang sakit. Kita harus menjaga masyarakat agar tetap sehat,'' ucap Menkes.

Menkes menjelaskan, upaya yang dapat dilakukan puskesmas sebagai andalan primary care adalah dengan melakukan skrining kesehatan terutama pada 4 penyakit dengan prevalensi kematian tertinggi yaitu penyakit stroke, diabetes, kanker dan jantung. Selain itu, untuk memaksimalkan skrining ini, Kementerian Kesehatan sudah memasukan skrining kedalam layanan BPJS sehingga dapat mengakomodir masyarakat.

''Tahun ini BPJS akan mengalokasikan Rp. 9 triliun untuk program skrining untuk menjaga agar masyarakat tetap sehat,'' tambah Menkes.

Selain puskesmas, posyandu juga memiliki peran yang sangat penting khususnya posyandu prima dalam integrasi layanan primer ini. Skrining kesehatan dapat dilakukan di posyandu yang tersedia di desa. Dengan adanya Posyandu Prima, masyarakat diharapkan dapat melakukan skrining kesehatan awal sehingga jika ditemukan anomali akan ditindaklanjuti di Puskesmas.

BACA JUGA:Bangun Sinergitas Ciptakan Pemilu Kondusif, KPU Sambangi Rumah Wako Gelar Coklit

Cara paling mudah untuk menjaga agar masyarakat tetap hidup sehat adalah dengan memaksimalkan peran puskesmas dan posyandu. Untuk itu edukasi mengenai menjaga pola hidup sehat dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat harus digalakkan.

''Saya titip, yang lebih penting bukan kuratif tapi promotif dan preventif, yang lebih penting bukan menyembuhkan tapi menjaga orang tetap sehat. ini tugas utama puskesmas dan posyandu.''

Selain skrining kesehatan, puskesmas dan posyandu prima juga harus memastikan layanan pemberian imunisasi terus berjalan sehingga dapat menjadi pencegahan dari outbreak (KLB) yang dapat menyebabkan kematian.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: