Sentra Wirajaya Berikan Layanan Terapi Fisik untuk Gadis Kecil Masyita
Sentra Wirajaya Berikan Layanan Terapi Fisik untuk Gadis Kecil Masyita-Foto: Ist-
Keluarga Masyita jauh dari kata berada. Mereka hidup menumpang di rumah saudara bersama empat keluarga lain yang acapkali tidak memperlakukan mereka dengan baik.
“Mereka kayak bukan saudara, sering kami dihina, apalagi Masyita. Sering sekali Masyita dikata-katai lumpuh. Bahkan dua kakak Masyita sering disuruh melakukan pekerjaan berat di rumah itu. Saya cuma bilang, ‘begitulah risikonya kalau kita menumpang di rumah orang, Nak’. Sabarlah, Tuhan pasti tolong kita’. Kalau dibilang perih, ini perih sekali buat kami, tapi ya apa boleh buat,” kata Sari, suaranya bergetar menahan gejolak emosi dan kesedihannya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, keluarga ini seringkali berutang ke tetangga. “Kalau Bapaknya Masyita dapat uang lagi, itu yang kita pakai bayar utang,” lanjut Bu Sari.
Realitas ini membuat Sari seringkali menangis diam-diam, tidak ingin diketahui anak-anaknya. Apalagi, anak-anaknya kerap bertanya kapan mereka bisa pindah dari rumah itu.
BACA JUGA:Para-Bulu Tangkis Indonesia Raih Tujuh Emas di Turnamen Spanish Para Badminton International 2023
“Alhamdulillah, ada saja pertolongan yang kami terima selama ini untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Jamil. “Prinsip saya, kalau kita suka menolong, pasti pertolongan juga mudah kita dapatkan,” lanjutnya.
Meski hidup dalam keterbatasan finansial, kedua orang tua Masyita tetap berniat menyekolahkan Masyita. “Dia harus sekolah, apa pun yang terjadi. Uang masih bisa dicari, yang penting anak kami bisa berhasil,” tegas Jamil.
“Kalau ada kursi roda, itu bisa membantu Masyita untuk belajar duduk tegak. Kita juga bisa sambil mengerjakan yang lain,” ungkap Sari. Selain itu, dia juga sangat berharap bisa mendapat bantuan modal usaha untuk berjualan.
“Selama ini pernah beberapa kali kami didatangi petugas dari RT atau RW, katanya akan dapat bantuan dari Dinas Sosial, tapi sampai sekarang tidak pernah sama sekali kami menerima bantuan itu, padahal kami sudah mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan," kata Sari.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Tenguyun Kota Tarakan
Di antara sekian banyak kemampuan yang direbut oleh CP dari Masyita, ada satu hal yang tak kuasa direnggut paksa darinya. Itulah senyumannya. Hasil asesmen juga mengungkapkan, meski tak mampu berkomunikasi lewat kata-kata, Masyita akan selalu tersenyum manakala mendengar namanya dipanggil.
“Sekarang dia sudah bisa paham apa yang kita katakan, tapi belum bisa menyampaikan sesuatu dengan kata-kata, cuma dengan isyarat,” ujar Jamil.
Tibalah pada hari yang dinantikan. Di tengah hujan deras yang tanpa ampun mendera sekujur Makassar beberapa hari terakhir, mobil milik Sentra Wirajaya melaju menuju kediaman keluarga Masyita untuk menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa kursi roda adaptif kepada Masyita, Jumat (17/2/2023).
Dengan kursi roda ini, Masyita tak perlu lagi melakukan segala aktivitasnya di tempat tidur. Latihan duduknya pun dapat semakin intensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: