Target Produksi & Penjualan Bauksit dan Alumina ANTAM Tahun 2023
--
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa Perusahaan menargetkan capaian kinerja produksi dan penjualan segmen bauksit dan alumina yang positif pada tahun 2023.
"Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit yang akan berlaku di tahun 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik. Perusahaan juga melakukan optimalisasi dalam aspek operasi dan pengelolaan biaya tunai yang tepat dan efisien untuk mencapai target pada tahun 2023," tulis Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie dalam siaran persnya.
Untuk komoditas bijih bauksit, ANTAM menargetkan volume produksi tahun 2023 sebesar 2 juta wet metric ton (wmt) sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga.
Target produksi ini tumbuh sekitar 21persen dibandingkan capaian produksi unaudited bijih bauksit tahun 2022 sebesar 1,65 juta wmt. Terkait penjualan bijih bauksit, Perusahaan menargetkan tingkat penjualan sebesar 1,58 juta wmt, meningkat 27persen dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih bauksit tahun 2022 sebesar 1,24 juta wmt.
BACA JUGA:Sial, Jual Hasil Curian di Facebook, Dua Maling Ini Malah Ketemu Pemilik Barang
Sejalan dengan strategi ANTAM dalam mengoptimalkan operasi pabrik CGA Tayan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk alumina, pada tahun 2023 Perusahaan melalui Entitas Anak, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), menargetkan tingkat produksi dan penjualan alumina masing-masing sebesar 131 ribu wmt, tumbuh 4persen dari target produksi dan penjualan alumina tahun 2022 masing-masing sebesar 126 ribu wmt.
Produksi alumina unaudited 2022 mencapai 120persen dan penjualan alumina unaudited mencapai 114persen dari target tahun 2022. Penguatan kinerja segmen bauksit dan alumina pada tahun 2022 tercermin pula pada kemampuan keuangan PT ICA untuk melaksanakan pelunasan keseluruhan pokok pinjaman bank sebesar JPY3,52 miliar (setara dengan ±USD25,95 juta).
Melalui upaya operation best practice pada lini tambang bauksit dan operasi pabrik alumina yang didukung upaya pengembangan produk dan basis pelanggan di dalam dan luar negeri, segmen bauksit dan alumina akan semakin memberikan nilai yang positif bagi ANTAM.
Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini Perusahaan terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun.
Artikel ini telah tayang di laman bumn.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: