KTNA Lubuk Batang Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Editor:
Almi|
Minggu 26-02-2023,16:02 WIB
Mentan SYL panen padi-Tangkapan Layar-pertanian.go.id
BATURAJA, PAGARALAMPOS – Kelompok Tani Nelayanan Andalan (KTNA) di Kecamatan Lubuk Batang berupaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya.
Salah satu contoh di areal persawahan di wilayah Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Ketua KTNA Kecamatan Lubuk Batang, Samsiar mengatakan, di daerah tersebut, kelompok tani yang ada tinggal menunggu masa panen.
Ketua KTNA Kecamatan Lubuk Batang, Samsiar mengatakan, di daerah tersebut, kelompok tani yang ada tinggal menunggu masa panen.
“Tak lama lagi sudah masuk masa panen,” ujarnya, dikonfirmasi, kemarin.
BACA JUGA:Cegah Kenaikan Jelang Puasa
Luas areal persawahan sekitar 60 hektare. Untuk jumlah anggota kelompok tani, lanjutnya, sekitar 22 orang. Sedangkan untuk pendapatan panen hasil ubinan sekitar 6,3 kg dengan varietas padi Malaysia.
Untuk pengairan di areal persawahan tersebut menggunakan pengairan sistem tadah hujan.
BACA JUGA:Cegah Kenaikan Jelang Puasa
Luas areal persawahan sekitar 60 hektare. Untuk jumlah anggota kelompok tani, lanjutnya, sekitar 22 orang. Sedangkan untuk pendapatan panen hasil ubinan sekitar 6,3 kg dengan varietas padi Malaysia.
Untuk pengairan di areal persawahan tersebut menggunakan pengairan sistem tadah hujan.
Ada juga siring kecil yang dipergunakan untuk pembagian air ke petak persawahan yang ada di kawasan tersebut.
Samsiar mengharapkan, dengan menggunakan bibit padi unggul, produktivitas tanaman padi akan lebih baik.
Samsiar mengharapkan, dengan menggunakan bibit padi unggul, produktivitas tanaman padi akan lebih baik.
BACA JUGA:UNSRI Kuhkuhkan Dua Guru Besar
‘’Sehingga hasil panen padi yang didapat juga bisa lebih baik. Selain itu, diharapkan bisa membantu kelompok tani yang ada di wilayah tersebut,’’ ujarnya.
Apalagi, kondisi saat ini belum masuk masa panen. Harga beras yang ada di pasaran masih lumayan tinggi. ‘’Kita harapkan petani dapat hasil dari panen padi nantinya. Khususnya untuk bisa dikonsumsi bagi petani itu sendiri. Termasuk bila memungkinkan untuk menjadi stok mereka,’’ ujarnya. ()
Apalagi, kondisi saat ini belum masuk masa panen. Harga beras yang ada di pasaran masih lumayan tinggi. ‘’Kita harapkan petani dapat hasil dari panen padi nantinya. Khususnya untuk bisa dikonsumsi bagi petani itu sendiri. Termasuk bila memungkinkan untuk menjadi stok mereka,’’ ujarnya. ()
Berita ini sudah terbit di Harian Sumeks dnegan judul Bina Kelompok Tani Tanam Padi Unggul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
