Dua Ruas Jalan Nasional dan Jembatan di Kabupaten Luwu Utara Dalam Kondisi Bagus
---tangkapan layar-pu.go.id
Luwu Utara, PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Selatan memastikan dua ruas Jalan Nasional dan Jembatan di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kondisi mantab. Kemantapan jalan dan jembatan tersebut untuk mempermudah konektivitas serta menjamin kenyamanan dan kelancaran berlalulintas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/2/2023).
Reiza Setiawan mengatakan, Ruas Jalan Nasional di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulsel membentang sepanjang 70,795 kilometer (km) terbagi menjadi 2 (dua) ruas. Ruas pertama Bts. Kabupaten Luwu - Masamba sepanjang 29,450 km dan ruas kedua Masamba - Bts. Kabupaten Luwu Timur sepanjang 41,345 km.
BACA JUGA:PUPR Segera Renovasi Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar dan SD Negeri 1 Saumlaki
"Dua ruas tersebut secara keseluruhan dalam kondisi mantap sepanjang 67,785 km (95, 75%), tidak mantap sepanjang 3,011 km (4,25%). Sedangkan jembatan total panjang 1.002,9 meter sebanyak 40 buah dalam kondisi mantap 90,37 %, dan tidak mantap 9,63 %," terangnya.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Selatan di tahun 2022 di Kabupaten Luwu Utara melaksanakan pekerjaan Preservasi jalan dan jembatan Bts. Kota Palopo - Bts. Kota Luwu melakukan penanganan berupa pekerjaan holding sepanjang 36,3 km, rehab jembatan sepanjang 80 meter (JS Masamba II), dan penanganan berkala jembatan sepanjang 219,2 meter (12 buah). Kemudian pekerjaan swakelola rutin jalan dan jembatan melalui padat karya berupa pekerjaan pemotongan rumput, pembersihan drafinase, dan pengecatan jembatan.
BACA JUGA:Bunda, kamu harus Tau Penyebab dan Cara Mengatasi Muntaber Pada Anak
Selanjutnya terdapat pekerjaan pembangunan Jembatan gantung Beringin Jaya dengan bentang 120 meter penghubung Desa Pongo dan Desa Bumi Harapan senilai Rp.4,77 miliar.
Pada tahun 2023, terdapat pekerjaan swakelola rutin jalan dan jembatan melalui padat karya berupa pekerjaan pemotongan rumput, pembersihan drafinase, dan pengecatan jembatan. Kemudian pekerjaan preservasi jalan dan jembatan melalui penanganan efektif berupa pekerjaan rehab minor sepanjang 15,2 Km yang terbagi pada ruas bts Kota Palopo-Bts Luwu Utara sepanjang 7,5 km, Bts kab. Luwu - Masamba 6,8 km, dan ruas Masamba - Luwu Timur sepanjang 900 m. Selain itu penanganan preservasi Jembatan rehabilitasi jembatan sepanjang 26,3 m, berkala jembatan 367,7 m dan penggantian jembatan 2 unit.
BACA JUGA:PUPR Siapkan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Merauke
Kemudian terdapat pembangunan Jembatan Gantung Pongo menghubungkan Desa Pongo dan Desa Bumi Harapan dengan bentang sepanjang 120 meter melalui APBN 2023 senilai Rp4 milar.
Turut mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Ahmad Asiri, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III Iskandar Ismail, dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wlayah Sulawesi Selatan Hasrawati Rahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pu.go.id