Over Target se-Sumsel Rp41,123, TPMDN Lampaui PMA
investasi-internet-pagaralampos.com
“Dengan tingginya pendapatan dari sektor investasi ini, kita mengucapkan terima kasih kepada semua investor yang telah menanamkan modalnya di Sumsel,” imbuhnya.
Investasi yang banyak dari penamanan modal dalam negeri (PMDN) di antaranya transportasi, gudang dan telekomunikasi. Lalu, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.
BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan SIK, Jadikan Momentum Isra Miraj Perkuat Ukhuwah Islami
“Transportasi, gudang dan telekomunikasi menjadi sektor terbesar dalam realisasi investasi triwulan IV 2022,” kata Kepala DPMPTSP Sumsel, H Yusapta Yudha Kurnia SE MM. Atau telah menyumbang sebesar Rp1,53 triliun dari total capaian triwulan IV sebesar Rp8,54 triliun.
Sementara untuk empat sektor terbesar lainnya yakni pertambangan dengan realisasi Rp1,40 triliun, tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp1,30 triliun, listrik, gas dan air sebesar Rp1,23 triliun serta industri kertas dan percetakan Rp0,92 triliun.
BACA JUGA:40 Ribu Keluarga Terima PKH
Sektor yang mendominasi penanaman modal yaitu sektor listrik, gas dan air sebesar Rp1,10 triliun diikuti oleh industri kertas dan percetakan Rp0,91 triliun, pertambangan Rp0,87 triliun, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp0,49 triliun dan Rp0,27 triliun dari industri makanan,” beber dia.
Dari total investasi yang masuk di triwulan IV, terbanyak dari lima negara besar yakni Singapura Rp1,34 triliun. Tiongkok Rp0,79 triliun. Belanda Rp0,57 triliun. Hongkong RRT Rp0,49 triliun dan Belgia Rp0,32 triliun.
Sementara, realisasi investasi Januari-Desember 2022 sebesar Rp41,123 triliun, mampu menyerap sebanyak 35.580 tenaga kerja. Capaian investasi Rp41,124 triliun tersebut disumbang dari PMDN Rp23,53 triliun atau 57,38 persen. Sedangkan dari PMA sebesar Rp17,59 triliun atau 42,92 persen.
BACA JUGA:Wako Minta Tunda Kenaikan Tarif Air Bersih
Selebihnya, di bawah Rp1 miliar. Jika dilihat, yang persentase realisasinya terbesar dicapai Pagaralam dengan 2.178,74 persen. Target investasi sepanjang 2022 hanya Rp13,64 miliar, teralisasi Rp297,2 miliar. Disusul PALI dengan 652,85 persen. Dari target hanya Rp162,6 miliar, terealisasi Rp1,06 triliun.
BACA JUGA:Audensi Ke Wali Kota, Jelang Musda
Empat daerah yang perolehan investasinya jeblok yakni OKI hanya 46,34 persen. Target Rp11,1 triliun, terealisasi hanya Rp5,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: