Gubernur Jateng Ganjar Beri Apresiasi pertunjukan Orang-orang Berbahaya di Kota Semarang

Gubernur Jateng Ganjar Beri Apresiasi pertunjukan Orang-orang Berbahaya di Kota Semarang

---jatengprov.go.id -jatengprov.go.id

SEMARANG, PAGRALAMPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Gubernur Jateng) Ganjar Pranowo menyaksikan pertunjukan 'Orang-orang Berbahaya’ ke-38 yang dilaksanakan di kota semarang (17/2/2023).

Dalam acara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyaksikan sejak awal hingga akhir pertunjukkan. Gubernur berambut putih itu juga tampak menikmati dan ikut terpingkal menyaksikan Cak Lontong, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto, hingga Inaya Wahid, saling beradu akting.

Malam sukses dalam acara tersebut  membuat warga Jawa Tengah terpingkal-pingkal.

Ditanya soal kehadiran Ganjar, dianggap Butet sebagai penghargaan. Menurutnya, kehadiran pejabat publik di pertunjukkan ‘Orang-orang Berbahaya’ adalah bukti pemimpin yang sehat.

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik

“Biasa saja, satu penghargaan pejabat publik nonton produk kebudayaan, menunjukkan bahwa pemimpinnya sehat jiwanya,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi Butet Kartaredjasa, Agus Noor, pemeran hingga seluruh pendukung pertunjukkan tersebut. Menurutnya, apa yang ditampilkan benar menggambarkan hal-hal yang terjadi di Indonesia.

“Kemasannya menarik, bikin orang terpingkal-pingkal tapi pesannya masuk ke otak dan pikiran serta rasa kita. Bahwa sesuatu yang tidak baik, publik itu tahu. Sesuatu yang kamu sembunyikan, publik itu tahu. Skenario-skenario jahat, publik itu membaca, karena mereka cerdas,” ucapnya.

Cerita dua detektif yang membongkar teka-teki di rumah sakit jiwa, berhasil menyegarkan suasana menuju tahun politik 2024.

BACA JUGA: Dukung Tugas Polri, Ketua Bhayangkari Giat Aksi Peduli Sosial

Adalah Butet Kartaredjasa, pendiri Indonesia Kita, dan Agus Noor sebagai Direktur Kreatif, kompak menyuguhkan polesan isu-isu politik hingga pandemi dengan ringan, penuh kejenakaan.

“Ini tahun politik, kami menciptakan kesejukan, melihat Indonesia dari perspektif kejenakaan, karena tema-tema yang diangkat melalui program Indonesia Kita ini sampai hari ini ke-38, semangatnya itu semangat untuk merayakan keberagaman,” kata Butet usai pentas.

Pertunjukkan ini diinisiasi Butet dan Agus Noor sejak 2022. Di balik cerita dua detektif, Butet membalut pesan-pesan politik dengan asyik dan menggelitik.

“Supaya tahun politik itu bukan tahun yang panas, bukan tahun yang mendidih. Tetapi tahun yang membawa kita di dalam kegembiraan. Itu semangat yang ingin dihadirkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jatengprov.go.id