Masuk Masa Panen, Harga Beras di Jatim Segera Turun

Masuk Masa Panen, Harga Beras di Jatim Segera Turun

Ilustrasi-Foto: net-

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM -  Meski sudah mengalami penurunan, hingga kemarin harga beras di berbagai wilayah di Jatim belum normal. Masih di atas harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp 9.450 per kilogram.

Karena itu, selain melanjutkan operasi pasar beras di berbagai daerah, Pemprov Jatim kembali membuat kebijakan baru untuk menstabilkan harga beras. Yakni, mempercepat distribusi beras ke wilayah-wilayah yang harganya masih tinggi.

”Saya sudah minta agar distribusi beras dipercepat. Memang tidak mudah. Perlu kolaborasi bersama. Termasuk dengan Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi),” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa. 

Selain itu, Khofifah sudah menginstruksi jajarannya untuk menggencarkan operasi pasar beras di daerah-daerah.

BACA JUGA:Kementerian Kelautan dan Perikanan Jaga Perairan Raja Ampat dari Hama dan Penyakit Ikan Karantina

Di luar itu, diperkirakan harga beras di Jatim mulai stabil pada Maret mendatang. Sebab, saat ini Jatim segera memasuki musim panen. Diprediksi, produksi beras mencapai 1.050.000 ton.

Hingga kemarin, harga beras di sejumlah daerah memang masih jauh di atas HET. Seperti di Kota Pasuruan yang mencapai Rp 11 ribu per kilogram. Karena itu, pemprov menggelar operasi pasar di sana.

Salah satunya di Pasar Besar Kota. Dalam operasi pasar tersebut, sebanyak 18 ton beras disalurkan ke pedagang dan masyarakat. Beras medium dijual Rp 8.600 per kilogram.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: