4 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

PAGARALAMPOS.COM - Saat Si Kecil sulit makan, Moms pasti mulai mempertimbangkan untuk memberikan vitamin. Lantas, bolehkah vitamin penambah nafsu makan anak diberikan?

Pertumbuhan dan perkembangan anak tentunya menjadi perhatian orang tua.

Asupan dengan nutrisi dan gizi terbaik diberikan kepada anak agar mereka dapat bertumbuh secara optimal.

Malas makan bisa disebabkan oleh GTM (gerakan tutup mulut), anak yang bosan dengan menu makanan itu-itu aja, hingga kondisi tertentu, seperti sariawan atau sedang tumbuh gigi. Kalau Si Kecil sudah tidak nafsu makan, Bunda pasti jadi takut berat badannya tidak kunjung naik, kekurangan gizi, hingga jadi mudah sakit.

BACA JUGA:Cegah Bau Badan Tak Sedap yang Buat Kamu Minder di Tempat Umum

Kalau sudah begini, berbagai cara pun akan Bunda lakukan. Mulai dari mengolah makanan supaya tampak menarik dan membuat anak jadi suka makan, hingga memberikannya vitamin penambah nafsu makan anak. Semua dilakukan supaya anak tidak kekurangan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya.

Bunda bisa memberikan vitamin-vitamin di bawah ini untuk membantu menambah nafsu makan anak:

1. Vitamin A dan D dalam minyak hati ikan Kod

Bunda pasti sering mendengar tentang suplemen minyak hati ikan Kod. Suplemen ini kaya akan lemak sehat omega-3, vitamin A, dan vitamin D. Jenis omega 3 yang terkandung di dalamnya adalah DHA, yang diketahui bisa meningkatkan fungsi kognitif anak dan dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan.

BACA JUGA:3 Bahan ini Bisa Bantu Kamu Hilangkan Flek Hitam di Hidung

Selain itu, vitamin A di dalam suplemen ini baik untuk menjaga sistem imun dan kesehatan mata Si Kecil lho, Bun. Belum lagi vitamin D yang bisa menjaga kesehatan tulang dan bisa membantu mengatasi gangguan suasana hati.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin penambah nafsu makan selanjutnya yang Bunda perlu ketahui adalah vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, hingga B 12. Jenis vitamin ini diketahui 

Namun, perlu diingat bahwa vitamin dalam bentuk suplemen tidak boleh digunakan sembarangan, termasuk pada Si Kecil. Beberapa golongan yang umumnya membutuhkan suplemen vitamin B adalah ibu hamil, lansia, atau vegan. Itu pun penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter.

Sumber: