Aturan Erick Thohir: Belanja BUMN di Bawah Rp14 Miliar Harus Mengutamakan UMKM
Erick Thohi-Foto: net-merdeka.com
JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menargetkan transaksi belanja BUMN terhadap produk UMKM mencapai Rp50 triliun di tahun ini. Target itu optimis bisa dicapai melalui platform Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
PaDi UMKM mampu membukukan transaksi sebesar Rp24,4 triliun sepanjang 2022. Ini telah melibatkan sekitar 40 ribu UMKM dan 92 BUMN serta anak usaha BUMN.
"Yang utama adalah PaDi UMKM itu kan bagaimana supaya BUMN itu difasilitasi bertemu dengan UMKM di platform tersebut. Harapannya BUMN untuk keperluan maupun operasinya itu belanjanya ke UMKM," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting usai membuka Bazar UMKM BUMN di Sarinah, Kamis 26 Januari 2023.
Dia menyebut, kebijakan yang dikeluarkan Kementerian BUMN adalah dengan menetapkan belanja BUMN sebesar Rp14 miliar ke bawah bisa mengutamakan UMKM. Di samping, adanya perintah Erick Thohir untuk belanja di bawah Rp200 juta yang perlu melibatkan usaha mikro dan kecil.
BACA JUGA:GMI Desak Mundur Kadis LHP dari Jabatan
"Itulah harapan kita supaya BUMN ini benar-benar sudah tau lah, terlatih harus belanja produk dalam negeri dan utamanya produk UMKM," urainya.
Diketahui, belanja produk lokal bukan hanya berlaku bagi BUMN saja. Tapi, menyasar sejumlah pos-pos belanja dari Kementerian dan Lembaga, serta belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: merdeka.com