Miris, 60 Hektar Sawah Terancam Kekeringan

Miris, 60 Hektar Sawah Terancam Kekeringan

foto : Ist Irigasi rusak di Desa Pandan Arang Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat.--

LAHAT, PAGARALAMPOS.COMHujan deras yang mengguyur Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten LAHAT, Senin (23/1) lalu, buat irigasi sepanjang 30 meter di Desa Pandan Arang Ilir kecamatan setempat jadi patah dan ambruk.

Imbasnya, lahan persawahan seluas 60 hektar, jadi kehilngan air. Sawah yang baru berumur satu bulan, terancam mati akibat tidak ada suplay air.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH yang mengetahui adanya longsor tersebut, langsung meninjau lokasi. Cik Ujang mengatakan, Pemkab Lahat akan segera lakukan perbaikan terhadap irigasi yang putus tersebut.

Namun ia juga meminta, nantinya ada jarak 10 meter antara persawahan dengan saluran irigasi, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.

 BACA JUGA:Baru Saja Beraktifitas di Pagi Hari, Rumah ini Terkabar Habis

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, sudah saya pinta perbaiki ini. Ini harus cepat selesai, agar persawahan warga kembali teraliri air,” ujar Cik Ujang, Selasa (24/1).

Sementara, Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi menerangkan, perbaikan irigasi tersebut akan menggunakan anggaran darurat bencana di BPBD Lahat.

Nonimal perbaikan sementara sebesar Rp 200 juta. Mengingat jika tidak segera diperbaiki akan berdampak lebih luas, 60 hektar sawah warga tidak tersuplay air.

Apalagi kondisi saat ini, ada sawah yang tengah digarap, ada yang sudah ditanam, ada juga yang baru lakukan pembajakan lahan.

“Kemungkinan pengerjaannya awal Februari nanti. Jika tidak segera diperbaiki, bisa darurat. Ditambah lagi, prediksi tahun ini kemarau datang lebih awal,” terang Ali Afandi, Rabu (25/1).

BACA JUGA:Cabe Merah Naik, Bawang Merah Turun

Ali menambahkan, ketika pengerjaan nanti, ia berharap jika ada sawah warga yang terinjak-injak, bisa dimaklumi, karena pengerjaan ini untuk kepentingan bersama.

Nantinya, sisi siring akan dikeringkan beberapa meter, biar tidak terlalu mepet dengan irigasi.

“Nanti irigasinya tidak akan terlalu mepet dengan sawah warga, agar tidak kembali longsor,” sampainya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: