Waspada Faktor Resiko Terjadinya Stroke
ilustrasi : stroke-Foto: Ist-
Penyakit jantung nyatanya merupakan faktor risiko terpenting kedua untuk penyakit stroke. Ia juga menjadi penyebab utama kematian di antara mereka yang selamat dari stroke. Penyakit jantung dan stroke memiliki banyak faktor risiko yang sama.
BACA JUGA:Obat Muntaber yang Ampuh Tersedia di Apotek
4. Diabetes
Orang yang memiliki penyakit diabetes sering memiliki tekanan darah tinggi dan lebih cenderung kelebihan berat badan. Keduanya meningkatkan kemungkinan stroke.
Selain itu, diabetes juga dapat merusak pembuluh darah, yang membuat stroke lebih mungkin terjadi. Jika seseorang mengalami stroke saat kadar gula darah tinggi, risiko cedera pada otak jadi lebih besar.
5. Kelebihan Berat Badan dan Kurang Gerak
Peluang stroke pada lansia juga mungkin meningkat jika kelebihan berat badan. Namun, risiko bisa diturunkan dengan mengubah gaya hidup dan berolahraga secara teratur setiap harinya.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Vitamin E untuk Kesahatan Kulit dan Kesuburan
6. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat dapat meningkatkan peluang seseorang terkena stroke. Misalnya, obat pengencer darah, yang disarankan dokter untuk mencegah pembekuan darah, terkadang dapat membuat stroke lebih mungkin terjadi melalui pendarahan.
Penggunaan terapi hormon untuk gejala menopause seperti hot flashes juga sering dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih tinggi. Estrogen dosis rendah dalam pil KB juga dapat meningkatkan risiko.
7. Usia
Siapapun bisa terkena stroke, bahkan bayi dalam kandungan. Namun umumnya, risiko penyakit ini meningkat seiring bertambahnya usia. Bahkan berlipat ganda setiap dekade setelah usia 55 tahun.
BACA JUGA:Benarkah Konsumsi Protein Hewani Efektif Cegah Stunting?Ini Penjelasnnya
7. Riwayat Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: