Butuh Penanganan Ekstra, BBI Ambil Upaya Pemijahan Benih Ikan

Butuh Penanganan Ekstra, BBI Ambil Upaya Pemijahan Benih Ikan

BAK PIJAH: Kepala BBI Kota Pagaralam Rohman mengecek kondisi benih ikan emas, yang saat ini tengah dipindahkan ke bak pemijahan.-Foto: Madhon/Pagaralam Pos-

PAGARALAM,PAGARALAMPOS.DISWAY.ID – Kondisi cuaca ekstrem, dengan curah hujan cukup tinggi kerap terjadi di wilayah Kota Pagaralam, turut menganggu pembenihan budidaya benih ikan di UPTD Balai Benih Ikan (BBI).

Kendati demikian, langkah antisipasi pun telah dilakukan BBI, dengan cara melakukan pemindahan benih ikan ke lokasi bak pemijahan. “Ya, cuaca ekstrem memang kerang jadi momok bagi kita dalam budidaya benih ikan. Makanya, berkaca dan belajar dari pengalaman, kita pun menyiasatinya dengan melakukan pemindahan benih ikan ke bak pemijahan,” ujar Kepala BBI Kota Pagaralam Rohman.

Diakui Rohman, setelah benih ikan berusia 12 hari, pasca dilakukan pemijahan di bak, baru ditebar ke dalam kolam, dengan menyesuaikan jumlah tebar benih ikan. “Kalau benih ikan nila, dengan kondisi cuaca ekstrem masih kuat bertahan, tapi untuk jenis benih ikan mas dan koi, cuaca ekstrem harus ekstra penanganan,” ungkapnya.

Bila melihat sedikit kondisi ke belakang, dengan kondisi cuaca ekstrem, kata Rohman, sempat terjadi gegalan dalam pembiakan benih ikan, tapi belajar dari pengalaman yang telah lalu, baru mendapatkan solusi untuk mengatasi cuaca esktrem itu.

BACA JUGA:Presiden Dorong Pemda Maksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Bangun Dana Abadi

“Sejauh ini, upaya pemijahan benih yang kita lakukan berjalan cukup efektif, bagian atap di lokasi bak pemijahan, tetap kita berikan pakan alami, sehingga benih ikan masih tetap terlindungi,” sebutnya.

Mengenai jumlah panen benih ikan sendiri, bila di kondisi cuaca ekstrem dan normal, jawab Rohman, tingkat panen benih memang mengalami pengurangan, bila dibandingkan dengan cuaca normal. “Produksi benih tetap, tapi dalam kategori yang biasanya panen benih ikan bisa menengah, kalau cuaca ekstrem bisa di bawah menengah,” tutupnya.*

 

  

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: