Foto Asli Sultan Thaha Masih Belum Ditemukan

Foto Asli Sultan Thaha Masih Belum Ditemukan

Lukisan wajah Sultan Thaha Syaifuddin, pahlawan nasional asal Jambi. Dok : Wikipedia---jambiekspres.co.id-jambiekspres.co.id

PAGARALAMPSO.COM - Sudah jadi Nama Kampus dan Nama Bandara Jambi, namun foto asli Sultan Thaha masih belum ditemukan hingga saat ini.

Sultan Thaha adalah pahlawan nasional asal Jambi yang dilahirkan pada pertengahan tahun 1816 di Keraton Tanah Pilih Jambi.

Pada tahun 1904, penjajah Belanda melakukan penyerbuan dan berhasil menyergap pasukan Sultan Thaha di dusun Betung Berdarah.

Dalam penyerbuan itu, Sultan Thaha wafat dalam usia ke 88. Jasadnya dikebumikan di Muara Tebo yang kini dijadikan sebagai Makam Pahlawan Nasional Sultan Thaha Syaifuddin.

BACA JUGA:Hujan Es disertai angin kencang rusak rumah warga di Buay Runjung OKU Selatan

Atas jasa-jasanya, Sultan Thaha Syaifuddin diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada 24 Oktober 1977  dengan Keppres No. 79/TK/1977. 

Namanya diabadikan sebagai nama bandara di Jambi, perguruan tinggi UIN Sultan Thaha dan berbagai ikon Jambi lainnya, banyak menggunakan nama Sultan Thaha. 

Sultan Thaha dimakamkan di Kabupaten Tebo. Terletak di pusat ibu kota Kabupaten Tebo atau berjarak sekitar 250 kilometer dari Kota Jambi. 

Makam Sultan Thaha mengalami banyak perubahan sejak Tahun  1995. Lokasi makam kemudian semakin sering dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat untuk wisata sejarah maupun untuk berkirim doa.

BACA JUGA:Melalui Perjuangan Politik, Dedi Stanza Beri Pembinaan Kelompok Tani

Saat hari besar, Pemerintah Kabupaten Tebo juga menjadikan area makam Sultan Thaha sebagai pusat kegiatan. Misalnya pada peringatan hari pahlawan dan HUT RI dan lainnya.

Di sekitar makam Sultan Thaha Syaifuddin juga didirikan pendopo untuk pengunjung. Juga ada lukisan yang menggambarkan perjuangan Sultan Thaha di beberapa sisi dinding komplek makam.

Meski berada di daerah kabupaten, makam pahlawan nasional Sultan Thaha hingga saat ini statusnya masih dalam pengelolaan dan pengawasan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Dulu Belanda pernah memotret sosok Sultan Thaha, kemudian foto itu di bawa ke Belanda,” begitu kata almarhum Hasip Kalimuddin, Ketua Lembaga Adat Jambi pada Jambi Ekspres tahun 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambiekspres.co.id