Angkut Hasil Pertanian, Warga Tak Perlu Lagi Gunakan Rakit

Angkut Hasil Pertanian, Warga Tak Perlu Lagi Gunakan Rakit

RESMIKAN: Bupati Lahat, cik Ujang SH meresmikan jembatan gantung penghubung Desa Padang Bindu dan Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan.-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS,LAHAT – Masyarakat Desa Padang Bindu dan Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, saat ini tidak perlu lagi harus menyebrangi Sungai Pangi menggunakan rakit untuk membawa hasil pertanian.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Lahat sudah membuat jembatan gantung sepanjang 150 meter, sebagai penghubung dua desa tersebut.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, setelah dapatkan laporan warga, Ia langsung lakukan survey ke lokasi, kemudian langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memasukan usulan pembuatan jembatan gantung di lokasi tersebut.

Cik Ujang menyebut, keberadaan jembatan gantung tersebut sangat penting untuk kelancaran roda perekonomian warga sekitar.

BACA JUGA:Piala AFF 2022 : Timnas Garuda Sementara Tertinggal 1-0 Atas Vietnam

"Alhamdulillah, kini petani tidak perlu lagi memakai rakit. Semau hasil pertanian seperti getah karet, kelapa sawit, kini sudah lebih mudah untuk di jual ke luar. Warga tidak lagi kesulitan untuk menjual hasi pertaniannya,” sampai Cik Ujang, Senin (9/1), disela usai meresmikan pembangunan jembatan gantung.

Cik Ujang berpesan, kepada kades, perangkat desa dan masyarakat, untuk menjaga keberadaan jembatan gantung ini, supaya tetap awet. Jembatan gantung ini, sangat berfungsi untuk membantu petani dan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.

"Pelihara terus jembatan gantung ini, agar tidak cepat rusak. Apa yang pemerintah berikan ini, memang untuk penduduk desa seutuhnya," ujarnya.

Kades Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti didampingi Kades Padang Bindu, Sucianto menerangkan, luas lahan kebun yang digarap dua desa tersebut mencapai 300 hektar (Ha). Satu-satunya akses petani menyeberang selama ini, hanya menggunakan rakit panjang 6 meter dan lebar 2,5 meter. Namun hanya bisa disebangi ketika debit air sungai sedang surut. Karena harus memperhatikan beban hasil pertanian yang dibawa.

BACA JUGA:Presiden Jokowi dan PM Malaysia Bahas Upaya Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Malaysia

“Terima kasih Pak Bupati,  jembatan gantung ini sangat berarti bagi petani. Mereka tidak perlu lagi bersusah payah. Untuk mengangkut hasil pertanian, warga kini bisa menggunakan sepeda motor melewati jemabatan gantung,” ucap Dina.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: