Waspada! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter

Waspada! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter

Erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 1590 detik-Foto : ist-

LEBAK,PAGARALAMPOS - Gunung Anak Krakatau sempat memuntahkan erupsi abu vulkanik sebanyak dua kali pada Rabu, 4 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. BPBD Kabupaten Lebak pun memberi imbauan tegas.

Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut menyebabkan letusan abu vulkanik membumbung tinggi mencapai 3.000 meter dari atas puncak.

Mengerikannya lagi bukan kali itu saja. Gunung Anak Krakatau juga kembali meletus pada hari ini, Kamis 5 Januari 2023 sekira pukul 00.13 WIB.

Letusan tersebut juga menimbulkan semburan abu vulkanik setinggi 750 meter dari atas puncak.

BACA JUGA:Sistem Pemilu Tertutup, Bayu: Mengikis Money Politic

Kepulan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau dilaporkan berwarna gelap dengan intensitas sedang hingga tebal menuju arah timur laut.

BPBD Kabupaten Lebak pun memberi imbauan secara tegas kepada masyarakat, khusus di pesisir pantai selatan agar berhati-hati.

Diketahui Gunung Anak Krakatau mengeluarkan erupsinya di perairan selat sunda.

"Kami sudah memberi peringatan kepada masyarakat khusus yang tinggal di sekitar pantai selatan agar meningkatkan waspada erupsi Gunung Anak Krakatau," beber Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Rizal Faizal, Kamis 5 Januari 2023.

BACA JUGA:Mengenai Wacana Sistem Pemilu Tertutup, Ini Kata Ketua KPU Pagar Alam

Ia pun meminta kepada masyarakat di pesisir pantai dapat mematuhi imbauan tegas BPBD Kabupaten Lebak.

"Kami minta warga pesisir mematuhi petugas untuk keselamatan," tegasnya.

Sebelumnya juga Rizal mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer.

BACA JUGA:Mengejutkan! Botol Miras Tersusun Rapi Dalam Minibar Rumah Ferdy Sambo

"Kami minta juga masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: