31 Pedagang Cinde Terima Bantuan Modal Dari Pemprov Sumsel

31 Pedagang Cinde Terima Bantuan Modal Dari Pemprov Sumsel

BERIKAN: Kepala Disdag Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali secara simbolis memberikan bantuan modal kepada pedagang Cinde yang lapaknya terbakar di Kantor Disdag Provinsi Sumsel.-Foto: Ist-

PALEMBANG,PAGARALAM POS - Pedagang Cinde yang lapaknya terbakar menerima bantuan modal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono saat diwawancarai beberapa hari lalu.

Supriono mengatakan, Pemprov Sumsel memberikan bantuan kepada para pedagang Cinde yang lapaknya terbakar beberapa waktu yang lalu.

"Ya, kita memberikan bantuan berupa modal untuk para pedagang Cinde yang lapaknya terbakar," katanya.

Lanjutnya, total dana atau anggaran bantuan modal yang diberikan pihaknya yaitu sebesar Rp391.000.000. "Bantuan modal ini diberikan kepada 31 pedagang pasar Cinde dan bantuan ini di transfer ke rekening masing-masing yang dilakukan oleh Disdag Provinsi Sumsel," ujar Supriono.

BACA JUGA:Topang Kota Wisata

Supriono menjelaskan, bantuan modal yang diberikan tersebut guna meringankan beban para pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Cinde beberapa waktu lalu. "bantuan tersebut diberikan bervariasi. Artinya setiap pedagang tidak sama jumlah bantuan modal yang akan diterimanya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan, bantuan modal tersebut akan ditransfer langsung ke rekening pedagang Pasar Cinde dan langsung bisa dicairkan. "Hari ini kita transfer dan bisa langsung dicairkan di rekening masing-masing," katanya.

Lebih lanjut diungkapkannya, bantuan modal yang diberikan ke Pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Cinde beberapa waktu lalu berjumlah 31 orang. Bantuan diberikan ke pedagang bervariasi mulai dari Rp6.000.000 sampai Rp33.000.000 untuk satu orang pedagang tergantung dari lapak yang terbakar. "Total keseluruhan dana yang diberikan sebesar Rp391.000.000 ke 31 pedagang," ungkap Rizali.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: