Dukung LGBT, 7 Negara Ini Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Dukung LGBT, 7 Negara Ini Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Aksi tutup mulut Jerman jelang duel melawan Jepang pada 23 November 2022.--Fajar.co.id-palpres.com -palpres.com

 

QATAR, PAGARALAMPOS.CO - Tujuh negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 QATAR, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap gerakan LGBT.

Dikutip palpres.com Mulai dari ngotot menggunakan ban kapten One Love sebagai tanda mendukung LGBT, hingga menunjukkan aksi tutup mulut dalam sesi foto jelang laga. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap LGBT. 

Tujuh negara yang dimaksud ialah Jerman, Wales, Belgia, Denmark, Swiss, Belanda, dan Inggris. Namun niat dan tujuan tujuh negara tersebut akhirnya batal. Karena, mereka tunduk dengan kebijakan FIFA yang melarang pemakaian ban kapten One Love di Qatar.

Menariknya, ketujuh negara tersebut sudah dipastikan tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Belanda dan Inggris menjadi dua tim terakhir yang bertahan. Dua tim ini sama-sama tersingkir di perempatfinal. Belanda takluk 3-4 (2-2) lewat adu penalti dari Argentina.

BACA JUGA:Hasil Sidak Tipidter Polda Sumsel, 10 Gudang BBM Ilegal Tiarap 

Sedangkan Inggris kalah 1-2 dari Prancis. Namun, yang paling menyita perhatian para penonton khusus pecinta sepakbola yakni Timnas Jerman. Der Panzer membuat heboh dengan aksi tutup mulut jelang duel melawan Jepang pada 23 November 2022.

Hal tersebut dilakukan sebagai protes karena Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 melarang segala bentuk yang berkaitan dengan LGBT. Sayangnya, mereka tidak bisa melangkah jauh di edisi Piala Dunia kali ini, usai tersingkir dan angkat koper terlebih dahulu di babak penyisihan grup. Berikut nasib tujuh negara pendukung LGBT di ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

1. Jerman - penyisihan grup

2. Wales - penyisihan grup

3. Belgia - penyisihan grup

4. Denmark - penyisihan grup

5. Swiss - penyisihan grup

6. Belanda - perempatfinal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com