Tikungan Maut Kecipung Makan Korban, Satu Pengendara Tewas

Tikungan Maut Kecipung Makan Korban, Satu Pengendara Tewas

Foto: Tampak korban beserta motor miliknya yang tewas terlungkup di semak-semak, Kamis (8/12/2022).----Cepi

PAGARALAMPOS.CO - Tikungan tajam yang sering disebut warga tikungan maut di jalan Muaradua - Ranau, tepatnya di wilayah Lingkungan 9, Tak Jauh dari Kantor KPUD OKU Selatan,  Kecipung Kecamatan Muaradua Kembali memakan korban. 

Kali ini Hasanudin (21) warga Dusun 8 Desa Mehanggin Kecamatan Muaradua yang ditemukan telah tewas terlungkup di semak-semak oleh warga, pada Kamis (8/12/2022) pagi sekitar pukul 06:00 WIB.

Hasil investigasi sementara oleh tim Sat Lantas Mapolres OKU Selatan, Hasanudin mengalami kecelakaan tunggal. Ini terlihat juga dari beberapa barang bukti yang ditemukan disekitar mayat, yakni sepeda motor sudah ringsek diduga menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan TKP.

Kasat Lantas Polres OKU Selatan Iptu Joko Edy Santoso S.T.K., S.I.K membenarkan adanya laka tunggal tersebut. Dari hasil oleh TKP sementara, korban diduga  mengalami kecelakaan karena hilang kendari saat melintasi tikungan tajam tersebut.

BACA JUGA:Kapolres Kunjungi Makam Siswa Korban Pembunuhan Di Pulau Beringin

Ini juga terlihat bekas jejak rem ban, disekitar jalan TKP. Kejadian tersebut juga sementara diduga terjadi pada malam dini hari, korban memacu kendaraanya dari arah Ranau menuju Muaradua.

"Saat itulah, kemungkinan saat melintasi tikungan motor hilang kendali diduga terpeleset kerikil batu. lalu korban dan kendaran menabrak sebuah pohon," ungkapnya.

"Dilihat dari kondisi jenazah, korban ini meninggal karena mengalami benturan keras dibagian kepala. Dimana Korban saat ini tidak menggunakan helm (pelingung kepala)," tambahnya.

Lanjut Joko, atas kejadian tersebut untuk saat ini Unit Gakum Sat Lantas Polres OKU Selatan, sudah mengamankan barang bukti sepeda motor. Sedangkan jenazah korban yang sempat dibawa ke RS Muaradua OKUS, kini sudah dibawa pihak keluarga korban untuk dikebumikan.

BACA JUGA:Cadangan Menipis, Pemerintah Segera Impor Beras

"Kita memberikan himbauan pada masyarakat OKUS, agar sangat memperhatikan lagi penggunaan alat pengaman berkendaraan seperti helm. Kemudian juga menghindari berkendaraan saat kondisi tidak fit atau mengantuk, dan juga menggunakan kecepatan kendaraan yang sesuai," ungkapnya.Sementara itu, Heri salah satu warga sekitar Desa Kecipung, mengungkapkan jika tikungan tersebut memang dikenal sebagai tikungan maut, mengingat tikungan tersebut memang langganan banyak memakan korban.

Selain tikungan tersebut tajam, disisi pingging ruas jalan tikungan tersebut juga terdapat jurang  puluhan meter. Terlebih untuk saat ini sisi pinggir tikungan tersebut, tengah mengalami abrasi tanah longsor.

"Jadi kebanyakan jika kendraan dari arah Ranau menuju Muaradua, saat melintasi tikungan tersebut terpaksa terpaksa sedikit mengambil badan jalan lain untuk menghindari jalan terkikis. Memnag harus mengurangi kecepatan saat melintas di tikungan tersebut," ujarnya.

Untuk wilayah tersebut, menurutnya saat ini sudah diberikan marka peringatan untuk pengendara. Namun, mungkin karena kondisi saat itu malam hari, dan kurang penerangan jalan sehingga masih kerap terjadi kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianokuselatan.com