Sanggar – Budayawan Ujung Tombak Pengenalan Budaya dan Sejarah

Sanggar – Budayawan Ujung Tombak Pengenalan Budaya dan Sejarah

VERIFIKASI: Pegawai Disdikbud Kota Pagaralam gelar dialog tatap muka bersama sejumlah pelaku seni dan budayawan di Kota Pagaralam.-Foto: Ist/Pagaralam Pos-

PAGARALAM,PAGARALAMPOS - Sebagai bentuk pembinaan terhadap pelaku seni dan budaya di Pagaralam, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam mengadakan verifikasi Sanggar dan Budayawan Kota Pagaralam, dengan menyusuri sejumlah pelaku seni serta budaya di tanah Besemah.

Kepala Disdikbud Kota Pagaralam H Cholmin Heryadi melalui Kabid Kebudayaan Lusi didampingi Pelaksana Teknis Kegiatan Verifikasi Sanggar dan Budayawan Aziz menuturkan, jika dalam pelaksanaan verifikasi sanggar di Pagaralam, telah banyak terdata sangga-sanggar seni ini, mulai dari Sanggar Sending Kenayan, Sanggar Putri Sedaro, Sanggar Bruyut Gumay, Sanggar Xaverio.

Sanggar Kungkum Pertiwi, begitupun Sanggar sekolah dan kampus yang ikut masuk dalam verifikasi Sanggar dan Budayawan, dikatakan Aziz, untuk Budayawan sudah ada nama-nama yang tidak asing lagi, diantarnya Satarudin Tjikola, Mady Lani, Arman Idris dan lainnya.

“Setiap Sanggar dan Budayawan di Pagaralam, nantinya akan mendapat pembinaan dan arahan dari Pemkot Pagaralam, untuk nanti berguna bagi mereka termasuk tentang sarana dan prasarananya,” terang Aziz. 

BACA JUGA:Sering Ambil Pakaian Perempuan dan Ganggu Warung di Kecamatan Merapi Barat

Ditambahkan Aziz, pemajuan, pengembangan, pemanfaatan dan pemajuan kebudayaan, sudah ada ditangan para Sanggar dan Budayawan, apalagi untuk seni tari, sanggar merupakan ujung tombak pengenalan kesenian daerah di Kota Pagaralam, kemudian disosialisasikan dan dikembangkan sehingga di kenal dihalayak ramai.

“Budayawan juga merupakan ujung tombak pengenalan sejarah daerah, termasuk 11 pemajuan kebudayaan daerah Kota Pagaralam,” tandasnya. (Adv)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: