Kolaborasi TP PKK Kota Pagaralam & PT. Supreme Energy Rantau Dedap Wujudkan Target Penurunan Stunting

Kolaborasi TP PKK Kota Pagaralam & PT. Supreme Energy Rantau Dedap Wujudkan Target Penurunan Stunting

Foto : Fahmi/Pagaralampos.co KHIDMAT : Rangkaian kegiatan edukasi pencegahan stunting yang di gelar di Pendompoan Sekda, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. Senin, 24 Oktober 2022.--

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.CO - Dalam rangka mewujudkan pencegahan stunting sesuai dengan target Nasional yaitu 14 % di Tahun 2024, Tim Penggerak PKK Kota Pagaralam bekerjasama dengan PT. Supreme Energy Rantau Dedap menggelar Edukasi Pemberian Makanan Tambahan bagi Bayi, Balita dan Ibu Hamil serta Sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Senin, 24, Oktober 2022.

Dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pagaralam Rachma Hareni Noor Alpian Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua 1 & 2 PKK Kota Pagaralam, PT Supreme Energy Rantau Dedap Darma Setiawan & Onika,

Ketua TP PKK Kecamatan Pagaralam Utara, Kepala Puskesmas Pengandonan Riyanti, Kepala Puskesmas Gunung Dempo Twenti, Lurah se-Kecamatan Pagaralam Utara, Kader PKK Kelurahan se-Kecamatan Pagaralam Utara.

Bertempat di Pendopoan Sekertaris Daerah, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara.

BACA JUGA:Sumsel Siap Menuju Angka Stunting 14%

Pertemuan tersebut sekaligus menyampaikan program Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengenai Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang juga berhubungan dengan pencegahan Stunting. Sekaligus memberikan bantuan kepada warga sekitar.

Dalam sambutannya, TP PKK Kota Pagaralam Rachma Hareni Noor menuturkan, Salah satu cara untuk menekan angka Stunting ialah dengan mencukupi kebutuhan anak di 1000 hari pertama selama bayi masih dalam kandungan.

"Di Kota Pagaralam sudah tersedia banyak sekali sumber makanan yang mengandung gizi tinggi seperti ikan nila, daging dan beragam sayuran. Makanan yang diberikan tidak perlu mahal yang penting kandungan gizinya seimbang," kata Mbak Reni.

Lebih lanjut, Mbak Reni menyampaikan kalau kita sudah menjalankan Program Hatinya PKK maka program GSMP ini tinggal melanjutkan saja. Dari tadinya kita konsumtif menjadi produsen. 

BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Kinerja Pemkot Pagaralam, Berhasil Kendalikan Kemiskinan, Stunting Hingga Pengangguran

"Hal-hal yang kita butuhkan sehari-hari dapat kita tanam sendiri seperti cabai, daun bawang, tomat, dan tanaman lain, uang yang kita biasa belanjakan untuk membeli tanaman tersebut bisa untuk kebutuhan yang lain, maka rumah tangga dapat mandiri secara pangan," jelasnya.

Ditambahkan Mbak Reni, Persoalan Stunting ini menjadi PR untuk kita semua, dari anak yang menderita Stunting itu akan menjadi beban di usia 20-25 tahun kedepan, sebab Stunting ini tidak bisa diobati tetapi bisa dicegah.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Ini Yang Dilakukan Kak Pian

Sementara itu, perwakilan PT Rantau Dedap Darma Setiawan dalam sambutannya mengatakan semoga setelah selesainya program ini, masyarakat teredukasi dan terjadi perubahan positif terhadap pemberian konsumsi makanan pada bayi, balita dan ibu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: