Wako Buka Giat Edukasi Pemberian Makanan Tambahan bagi Bayi, Balita dan Ibu Hamil

PAGARALAMPOS,PAGARALAM - Mendukung uapaya penurunan Stunting yang menjadi program Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pagaralam bekerjasama dengan PT. Supreme Energy Rantau Dedak menggelar Kegiatan Edukasi Pemberian Makanan Tambahan bagi Bayi, Balita dan Ibu Hamil serta Sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Selasa, (18/10) pagi.

Betempat di Aula Kantor Camat Dempo Utara, giat itu dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, SH. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekertaris Daerah Drs. Samsul Bahri Burlian, M.Si, Asisten & Staf Ahli, KA BAPPEDA, Kadinkes, Kadis DPPKBP3A, Kadis Ketahanan Pangan, Direktur RSUD Besemah, Camat Dempo Utara Ardiansyah, Lurah se-Kecamatan Dempo Utara, KA Puskesmas Bumi Agung, PT Supreme Energy.

BACA JUGA:TPU Simpang Padang Karet Mulai Penuh

Pengurus TP PKK Kota Pagaralam, pengurus TP PKK Kecamatan Dempo Utara, Pengurus TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Dempo Utara, Kader Posyandu, PLKB, Bidan dan Ahli Gizi Puskesmas Bumi Agung dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Salahsatu Objek Wisata Pagaralam Yang Wajib Kalian Ketahui!!!

“Tujuannya, ialah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peningkatan kecukupan gizi bagi bayi, balita dan ibu hamil.

BACA JUGA:Fakta Mencengangkan, Ternyata Brigadir Joshua Dieksekusi di Depan Putri Candrawathi, Jarak Hanya 3 Meter

Pentignya pencegahan stunting, pemanfaatan pangan lokal guna mendukung program pencegahan stunting, serta meningkatkan perilaku pola hidup bersih dan sehat,” Ujar ketua TP PKK Kota Pagaralam Rachma Hareni Noor Alpian.

BACA JUGA:Bharada E dan LPSK Sudah Tiba di PN Jaksel, Siap Jalani Sidang Perdana Hari Ini

Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dalam sambutanya menuturkan, sesuai dengan angka prevalensi stunting di Kota Pagar Alam pada Tahun 2020 yaitu 39,9 % dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 15,5 % masih dibawah angka provinsi maupun nasional dengan jumlah balita stunting sebanyak 131 orang dari 8.212 orang jumlah balita yang di ukur.

BACA JUGA:Bharada E dan LPSK Sudah Tiba di PN Jaksel, Siap Jalani Sidang Perdana Hari Ini

"Alhamdulillah, angka stunting Kota Pagaralam saat ini menjadi Kota yang teredah di Sumatra Selatan, namun Kota Pagar Alam tetap akan menurunkan target angka prevalensi stunting sesuai dengan target Nasional yaitu 14 % di tahun 2024," jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan bagi Bayi, Balita dan Ibu Hamil yang mendatanlkan dua narasumber, Harry Siestanto dan Reni Sartika, S.Gz dari RSUD Besemah Kota Pagaralam. Para peseta juga melakukan praktek memasak yang sesuai dengan arahan dari pemateri, agar para peserta dapat memahami takaran yang pas pada makanan yang akan diberikan pada anak-anak.

Kak Pian juga mengajak OPD terkait untuk dapat membantu program kegiatan tim penggerak PKK Kota Pagar Alam dan bersinergi dengan semua pihak karena PKK adalah mitra pemerintah. Kak pian menyampaikan Pemerintah Kota Pagar Alam mengucapkan terima kasih kepada PT. Supreme Energy dengan adanya bantuan dana CSR tahun 2021 yaitu renovasi rumah pola asuh dan dana csr tahun 2022 yaitu edukasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan bagi bayi, balita dan ibu hamil. “Semoga hubungan baik yang terjalin antara pemerintah kota pagar alam, Tim Penggerak PKK Kota Pagar Alam dan PT. Supreme Energy tetap terus berlanjut dalam mendukung program – program pemerintah,” pungkasnya. (FA15)

Sumber: