Ini Hasil Rapat Koordinasi Menpora Soal Penyelenggaraan Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ada Terobosan Baru?
Menpora Zainudin Amali memimpin Rapat Koodinasi terkait evaluasi penyelenggaraan semua Liga di Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan-Foto/Bambang/-disway.id-disway.id
BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Tagar #IwanBuleOut Menggema
“Bersepakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh dari penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional bukan hanya Liga 1 tapi Liga 2 dan Liga 3,” tambahnya.
Belum lama ini beberapa basis suporter tim kesayangannya di Yogyakarta setelah mendeklarasikan perdamaian antar suporter, mulai dari The Jakmania, Bobotoh, Aremania hingga Bonek.
Mereka sepakat, rivalitas hanya berlangsung 90 menit di dalam lapangan. Ketika di luar stadion, mereka menyeruakan saling bersaudara.
BACA JUGA:Janji Mahfud MD dan Tim TGIPF Selesaikan Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Cukup 3 Pekan
Lebih lanjut, Zainudin Amali tidak membahas mengenai tugas dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Menurut, proses penyidikan Tragedi Kanjuruhan sepenuhnya dia serahkan kepada pihak berwajib.
“Kita tidak membahas sama sekali tentang perkembangan yang ada di Tragedi Kanjuruhan karena itu sudah ada tim yang mengerjakan yakni TGIPF mereka sudah bekerja.”
BACA JUGA:Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 131 Jiwa
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi menekan pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta pada 4 Oktober 2022 lalu.
Pembentukan TGIPF ini bertujuan untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan tersebut yang terjadi usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut terjadi, duka ini tak hanya bagi sepakbola Indonesia bahkan sepakbola dunia.
Sebuah tragedi yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id