Petugas Regsosek Diberikan Pelatihan

Petugas Regsosek Diberikan Pelatihan

Aldianda-Foto: ist-

PAGARALAM POS, Pagaralam -  Mempersiapkan pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi di wilayah Kota Pagaralam, BPS Kota Pagaralam akan melatih petugas data.

“Kita belum lama melakukan rekruitmen petugasnya sebanyak 229 orang, selanjutnya jika tak ada halangan mereka diberikan pelatihan bagaimana teknis pelaksanaan pendataan di lapangan,” ucap Kepala BPS Kota Pagaralam, Aldianda, melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial, Armula Pratama, SST kepada Pagaralam Pos, Rabu (21/9).

Jika tak ada halangan pelatihan kepada petugas data Regsosek pada 27 September.

“Petugas data berjumlah 229 ini akan dilatih selama dua hari, yang terbagi 3 gelombang,” katanya. 

Dengan adanya pembekalan pelatihan ini, para petugas mampu melakukan pendataan dengan baik sesuai dengan teknisnya. Sehingga data yang didapat untuk diolah nantinya benar benar akurat.

BACA JUGA:Tingkatkan Kemitraan, Majukan Organisasi

“Regsosek ini sama halnya dengan sensus. Artinya seluruh kepala keluarga di Kota Pagaralam akan didata,” ucap Armullah serayan mengatakan untuk jumlah kepala keluarga yang akan didata sekitar 42.669 KK jumlah ini target dari pusat untuk Regsosek di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Musim Hujan Rentan Bencana Banjir, Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Untuk diketahui, jika informasi yang dikumpulkan ini sebagai gambaran kondisi sosial ekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset. Juga kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospesial, tingkat kesejahteraan dan infomasi sosial ekonomi lainnnya. 

BACA JUGA:Kebenaran Diagram Konsorsium 303 Terungkap, IPW: Saya Tegaskan Ini Bukan Hoaks!

Data informasi kondisi kesejahteraan keluarga ini sangat penting sambai masukan pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam pembangunan.  “Pemanfaatan data kondisi ekonomi seluruh penduduk akan membantu program pemerintah agar nantinya bisa berjalan efektif,” pungkasnya. (Atg06)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: