Bangun Infrastruktur Pemukiman Atasi Perkumuhan

Bangun Infrastruktur Pemukiman Atasi Perkumuhan

David Kenedi ST MM -Foto: ist-

PAGARALAM POS, Pagaralam – Penanganan kawasan perkumuhan yang meliputi pemukiman ataupun perumahan, menjadi fokus program Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Pagaralam. Tahun ini pihak Dinas telah mempetakan luasan wilayah dimaksud, bahwa di Kota Pagaralam masih terdapat sekitar 500,41 hektar.

“Penetapan luasan perumahan kumuh dan pemukiman kumuh ini berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pagaralam No.138 Tahun 2022, bahwa luasannya mencapai sekitar 500,41 hektar tersebar di 88 lokasi yang ada di lima kecamatan,” ucap Plt Kepala DPKPP Kota Pagaralam, David Kenedi ST MM melalui Kabid Waskim, Deni Novi Herly ST MT kepada Pagaralam Pos, Rabu (14/9).

Pihak Pemkot, dalam hal ini Dinas sendiri menargetkan adanya penurunan luasan kumuh di wilayah Kota Pagaralam. Yakni dengan memprogram kegiatan pembangunan infrastruktur pemukiman. Semisal pembangunan drainase atau jalan dan lainnya.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Terima Patroli Sambang Kepolisian

Untuk diketahui, identifikasi lokasi dan penilaian lokasi dilakukan terhadap kondisi kekumuhan yang meliputi beberapa kriteria. Diantaranya; ketidakteraturan bangunan dan kepadatan tinggi, jalan lingkungan, drainase lingkungan, penyediaan air minum, pengelolaan air imbah, pengelolaan persampahan, proteksi kebakaran dan ruang terbuka hijau.

BACA JUGA:Resmikan Jembatan Gantung Wear Fair, Presiden: Penting untuk Mobilitas Orang dan Barang

“Untuk di Kota Pagaralam sendiri, kawasan perkumuhan masih dikategorikan sedang dan ringan,” kata dia seraya menyebutkan, luasan kumuh dikelompokkan tak lebih dari 10 hektar, 10 hingga 15 hektar dan di atas 15 hektar yang penanganannya melalui anggaran pusat.

Semenetara itu, dari pihak DPKPP Kota Pagaralam sendiri berkelanjutan memprogramkan kegiatan untuk menanggulangi perkumuhan. Baik melalui anggaran APBD kota, Provinsi (Bangub, red) ataupun pusat. Melalui APBD Kota Pagaralam, kegiatan pembangunan infrastruktur ini melalui aspirasi anggota dewan. “Untuk serapan realisasinya melalui Forum Musyawarah Rencana Pembangunan atau Murenbang,” katanya.

Melalui bantuan gubernur, saat ini akan dilaksanakan pembangunan infrastuktur pemukiman di tiga lokasi. Diantaranya di Kelurahan Karang Dalo dan Atung Bungsu, tepatnya di Talang Ternak. “Di lokasi ini akan bangun jalan, drainase, serta sarana penerangan,” pungkasnya. (Atg06/CE-V)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: