Curious Mind Menggunakan Mini Games pada Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Matematika

Curious Mind Menggunakan Mini Games pada Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Matematika

FOTO Chika Pagaralampos comDr Chika Rahayu Anak anak zaman sekarang terlahir di era teknologi digital komputer atau gadget seperti smartphone dan tablet sudah menjadi kawan sehari hari Sementara internet menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari anak anak dan remaja di dunia bahkan orang tua Melihat hal tersebut Chika Rahayu mempresentasikan ujian Disertasi Doktor Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya UNSRI memadukan teknologi pada smartphone dengan pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan secara virtual dan tatap muka langsung di aula lantai 2 FKIP induk Bukit Besar Palembang Selasa 18 1 Dengan judul Disertasinya tentang Curious Mind menggunakan mini games pada anak usia dini dalam pembelajaran matematika Jadi temanya itu adalah penggunaan mini games untuk melihat rasa ingin tahu anak dalam pembelajaran matematikanya Menggunakan desain research dengan pendekatan matematika realistik Indonesia PMRI berbantuan ICT media games berbentuk permainan edukasi berbasis android ujar perempuan yang telah menyelesaikan 4 tahun program doktornya S3 Diungkapkan Chika dibutuhkan waktu hingga 1 5 tahun untuk menyelesaikan dan mengujicoba Aplikasi mini games edukasi ini dan aplikasi tersebut bisa diunduh di playstore sampai saat ini Chika menjelaskan gadget dengan aplikasi game edukatif dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini Tetapi tetap orangtua harus melakukan pengawasan penggunaan gadget terhadap konten konten apa saja yang digunakan anak agar pengaruhnya tidak ke arah negatif tambahnya Menurutnya games yang dimainkan anak otomatis akan membuatnya mengulang dan mengingat Misalkan dengan konsep angka penambahan dan pengurangan dalam mendengarkan cerita dalam games dengan cara bermain Tentunya tetap perlu dibimbing oleh para gurunya Rasa ingin tahu anak akan sangat tinggi sekali saat bermain game apalagi berbasis android Oleh karena itu harus diluruskan dan diselaraskan untuk hal yang positif seperti pembelajaran media edukatif Alhamdulillah tanggapan dari penguji positif Memang ada pro dan kontra android tidak baik untuk kesehatan Tetapi games ini sudah didesain agar penggunaannya disesuaikan dengan bimbingan dan ketentuan yang benar bagi anak jelasnya Menyiapkan Disertasi dirinya telah menghasilkan tujuh publikasi Diantaranya dua buku ber ISBN JME Scopus Q2 jurnal berindeks Sinta2 3 jurnal IOP Scopus Suatu tantangannya adalah android harus diluruskan kerjasama oleh guru dan orangtua agar penggunaanya positif Bukan hanya untuk bermain saja tetapi lebih kepada ke edukasinya Penguji eksternal Disertasi Doktor tersebut dari Universitas Negeri Medan Prof Dr Hasratuddin Siregar MPd Serta penguji internal dari Wakil Dekan I FKIP Unsri Dr Ismet MSi Disertasi yang disampaikan tadi sangat bagus sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman ungkap Dr Ismet Banyak anak anak menyenangi game tapi biasanya tidak disertasi dengan edukasi Game edukatif mengemas anak bisa bersenang senang tapi tetap dengan pembelajaran tentu itu sangat menarik Menurutnya zaman sekarang tidak mungkin menjauhkan anak dari teknologi seperti halnya android Daripada anak main game tidak ada manfaatnya mendingan ini Karena bentuknya mini games edukatif jadi durasinya singkat jelasnya Tentu harapan selanjutnya seperti hasil penelitian lain didesain sedemikian rupa agar bisa diproduksi dan digunakan secara luas Kemudian tinggal disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif Anak usia dini dunianya adalah bermain Tanpa disadari dengan game edukatif mereka sudah belajar sambil bermain Ke depan diharapkan melalui riset riset ditemukan durasi yang paling tepat untuk bermain games itu berapa lama Bukan hanya sekedar bermain tapi juga menstimulasi cara berfikir anak kreatif dan kritis tandasnya Koordinator Program Doktor Pendidikan Matematika Unsri Prof Dr Zulkadri MI Komp didampingi Prof Dr Ratu Ilma Indra Putri MSi mengungkapkan respon dari hasil disertasi tersebut bagus sekali Apa yang ditanyakan bisa dijawab semua bahkan nilainya luar biasa bagus Jadi kontennya sudah kita validasi dan memang untuk pembelajaran matematika bagi anak usia dini Apalagi kontennya menggunakan konteks kearifan lokal Sumsel yaitu pempek Ini memang zaman mereka jadi pembelajaran berbasis multimedia membuat anak lebih tertarik ujar Prof Zulkadri Sehingga membuat anak akan lebih tertarik dan antusias Sekaligus menjadi edukasi bagaimana menggunakan android sesuai prosedur dan takarannya yang baik dari segi kesehatan Prof Zulkadri menyampaikan Chika adalah Doktor kedua yang menyelesaikan disertasinya tahun ini Bahkan mereka sudah ke Belanda untuk belajar ilmu pendidikan matematika realistik yang memang menjadi basis dari S3 ini ungkapnya Sejauh ini sudah ada 7 Doktor yang dihasilkan FKIP Matematika UNSRI Total saat ini ada 20 mahasiswa yang sedang kuliah S3 di FKIP matematika UNSRI Di semester depan diharapkan ada lima lagi yang menyelesaikan disertasinya Prodi S3 pendidikan matematika ini didasari untuk membangun meningkatkan kualitas matematika di Sumsel khususnya Kita mengajak ayo guru guru yang ingin meneruskan studinya di sini Tatap muka hanya satu semester setelah itu riset jelasnya Kelebihan program S3 FKIP Matematika Unsri memiliki Jurnal Internasional bereputasi top level dunia kolaborasi dengan Utrecht University of Netherland dan biaya kuliah yang cukup terjangkau Banyak peminat mahasiswa bukan hanya dari lokal tetapi juga diminati dari luar Sumsel dengan skala nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: