Waspadai Serangan OPT Walang Sangit

PAGARALAM POS Pagaralam Untuk mengoptimalkan hasil panen sesuai yang diharapkan petugas PPEP POPT mengimbau petani untuk waspada serangan hama atau organisme pengganggu tanaman Seperti belum lama ini petugas dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura BPPTH Sumsel kembali melakukan monitoring terhadap hama Walang Sangit di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Di lokasi persawahan petani ditemukan organisme pengganggu tanaman jenis Walang Sangit namun populasi tidaklah banyak ucap Budi Dharma Saputra SP Koordinator PPEP POPT Kota Pagaralam didampingi Zulmahfudz Aridio SP petugas POPT Kecamatan Dempo Tengah kepada Pagaralam Pos Senin 25 4 Dia menjelaskan berdasarkan dari hasil monitoring OPT yang ditemukan adalah Walang Sangit dengan populasi sebanyak 1 ekor m2 Temuan adanya hama tersebut di areal hamparan seluas 15 Ha hama ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman padi varietas Ciherang dan Mekongga katanya Bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan hama dan organisme pengganggu tanaman di areal pertanian petani yang ada Ini dilakukan untuk menjaga proses tanam tanaman dari serangan OPT nbsp Kita juga mengedukasi petani jika ada serangan hama maka perlu adanya penanganan terhadap OPT Jangan sampai tanaman rusak terlebih petani gagal panen imbuh Budi seraya mengatakan jika monitoring yang dilakukan Petugas OPT kecamatan Dempo Tengah pada minggu lalu Hama Walang sangit bernama latin Leptcorisa Oratorius menyerang tanaman padi dengan cara mengisap cairan tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir Sehingga pengisian bulir padi tidak sempurna bahkan seringkali menyebabkan bulir padi hampa Ini perlu diwaspadai dan cepat penanganannya kata dia Kepada petani disarankan melakukuan sanitasi lingkungan dan pengendalian dengan menggunakan APH Beuveria bassiana juga insektisida berbahan aktif BPMC apabila intensitas serangan di atas ambang pengendalian dengan prinsip 6 Tepat Yang jelas tetap melakukan pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT pungkasnya Atg06 CE V DW17

Sumber: