Peduli Tata Kota, Wali Kota Pagar Alam Evaluasi Pembangunan Pagar Pembatas di Kawasan Villa MTQ

PAGARALAMPOS.COM - Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, melakukan evaluasi mendalam terhadap proyek pembangunan pagar pembatas jalan yang tengah dikerjakan di kawasan Villa MTQ, Selasa (11/11).

Secara tak terduga, Kak Ludi yang sedang meninjau lokasi pembangunan tersebut menemukan beberapa masalah terkait keberadaan pagar yang tidak sesuai dengan tujuan semula, yakni untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan kawasan wisata yang terkenal di Pagar Alam ini.

Dalam peninjauan tersebut, Ludi menyatakan bahwa pembangunan pagar yang saat ini berlangsung justru mengurangi ruang parkir yang selama ini dimanfaatkan oleh para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Villa MTQ.

BACA JUGA:Pagar Alam Juara 1 Lomba Kebersihan dan Keindahan se-Sumsel, Kategori Kantor Bupati/Walikota

Selain itu, pagar yang ditempatkan di depan villa dinilai dapat mengganggu kenyamanan serta menurunkan nilai estetika yang menjadi daya tarik utama kawasan wisata ini.

Pagar yang dipasang di area depan juga berpotensi menyulitkan akses bagi pengunjung, yang dapat mempengaruhi pengalaman wisata mereka.

"Pembangunan harus selalu memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan masyarakat, serta tidak boleh mengganggu estetika yang menjadi daya tarik utama suatu kawasan. Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan di Pagar Alam bermanfaat maksimal bagi masyarakat, tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung dan kualitas wisata yang ada," ujar Wali Kota Ludi dengan tegas saat memantau proyek tersebut.

BACA JUGA:Walikota Hadiri Pembukaan Pornas KORPRI XVII di Palembang

Sebagai bentuk respons yang cepat dan proaktif, Ludi langsung memanggil pekerja proyek dan memberikan instruksi agar pembangunan pagar dialihkan ke area belakang kawasan Villa MTQ, sehingga tidak akan mengganggu akses publik dan tetap menjaga keindahan kawasan tersebut.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kawasan wisata tetap ramah pengunjung dan nyaman bagi siapa saja yang datang, baik warga lokal maupun wisatawan.

Langkah evaluasi yang dilakukan oleh Wali Kota Pagar Alam ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap penataan kota, tetapi juga komitmen terhadap pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Walikota : PGRI Miliki Peran Strategis Majukan Pendidikan

Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Selatan, kawasan Villa MTQ memiliki potensi besar untuk terus berkembang, dan oleh karena itu, setiap pembangunan yang ada harus memperhatikan dampaknya terhadap pengunjung dan masyarakat setempat.

Ke depannya, Pemerintah Kota Pagar Alam berharap agar setiap proyek pembangunan, terutama yang berada di kawasan wisata, dapat direncanakan dengan lebih matang dan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kenyamanan masyarakat, estetika, hingga dampak terhadap sektor pariwisata.

Sumber: