BUMD Sumsel Harus Sehat, Jangan Jadi Beban Daerah
Foto : Wagub Sumsel terima audiensi PT Jamkrida--pagaralampos.com
PAGARALAMPOS.COM – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, menegaskan komitmennya untuk membenahi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumsel. Dalam agenda kerja pagi hari, Kamis (17/4), Cik Ujang menggelar audiensi dengan jajaran Direksi dan Komisaris PT. Jamkrida Sumsel di ruang tamu Wakil Gubernur.
Pertemuan ini menjadi langkah awal Wagub untuk mengenal lebih dalam seluruh BUMD di Sumsel sekaligus mengevaluasi kondisi dan kinerja mereka. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Tujuannya jelas, bukan hanya berkenalan, tapi juga melihat langsung apakah BUMD kita ini sehat atau tidak,” ujar Cik Ujang.
Menurutnya, keberadaan BUMD sangat strategis sebagai salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, BUMD dituntut untuk mandiri, profesional, dan tidak menjadi beban keuangan bagi daerah. “BUMD yang hanya menumpuk hutang dan tidak berkontribusi, lebih baik ditutup saja,” tegasnya.
Wagub menyoroti bahwa pemberian penyertaan modal tidak akan menyelesaikan persoalan jika manajemen BUMD tidak berbenah secara serius. Ia meminta agar BUMD yang saat ini belum optimal segera melakukan transformasi internal dan memperbaiki tata kelola usaha.
BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan, Cik Ujang Sapa Pedagang KM 5
BACA JUGA:Jadi Wagub Sumsel, Cik Ujang Tawari Pejabat Lahat Berdinas di Pemprov
BACA JUGA:Cik Ujang Terima Surat Penunjukan Plt Gubernur Sumsel
“Jutaan mata masyarakat Sumsel mengamati ini. Jangan sampai kepercayaan publik hilang hanya karena segelintir BUMD tidak becus mengelola usaha,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi budaya kerja utama di lingkungan BUMD.
Dalam pertemuan itu, Komisaris Utama PT. Jamkrida Sumsel, Aprian Joni, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 2012, PT. Jamkrida telah menunjukkan progres signifikan, terutama setelah menerima tambahan modal sebesar Rp40 miliar lebih pada tahun 2020.
“Setelah mendapatkan suntikan modal, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba. Kami optimis tren ini akan terus berlanjut ke depan,” ungkap Aprian. Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemprov terhadap keberlangsungan usaha Jamkrida.
Cik Ujang menutup pertemuan dengan menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan terus memantau kinerja BUMD secara berkala. Ia berharap langkah evaluasi ini mendorong semua BUMD untuk lebih profesional, sehat, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
