Pemkot PGA

Kewalahan Atasi ODGJ

Kewalahan Atasi ODGJ

Foto : ODGJ-ilustrasi-net

PAGARALAMPOS.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pagar Alam merasa cukup kewalahan dalam menangani gelandangan psikotik atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang belakangan ini cukup ramai di kawasan wilayah Kota Pagar Alam.

"Memang kita kewalahan didalam penanganan orang gila ini. Karena kita belum ada shelter yang bisa dijadikan tempat penampungan," ujar Kadinsos Kota Pagar Alam Herawadi SSos melalui Kabid Resos Buraqqo Bangun SP MM.

Diakui Bang Koko,  untuk penertiban Penyandang Masalah Kesehatan Sosial (PMKS) butuh adanya kerjasama dengan Sat Pol PP dalam hal penanganan ini.  

lanjut dia, sebenarnya kalau Dinsos untuk penanganan ODGJ ini sifatnya lebih ke pra setelah mereka diamankan diperiksa kesehatan dan baru diedukasi dengan pendekatan untuk pendalaman mencari tahu status By Name By Adress (BNBA) yang mungkin kalau bisa diajak dialog dan diperhatikan tata bodi bahasa ODGJ tersebut.

Tentu secara sepintas bisa ditentukan dari mana ODGJ itu berasal Itu. Makanya kalau untuk ODGJ liar ini memang petugas sedikit bingung dan kesulitan.

"Karena kita telah berkoordinasi dengan Balai balai rehab di beberapa Provinsi mereka juga bingung untuk penanganannya," imbuh dia.

Sebab mereka tidak terdaftar di dalam BNBA Jadi harus dikemanakan ODGJ liar ini, lanjut dia.

Sedangkan untuk ODGJ pasung sendiri Bang Koko menambahkan, BNBA nya jelas dan Kartu Keluarga KK nya jelas mengikuti KK kepala keluarga.

"Alhamdulillah kemarin ada 5 ODGJ yang sudah kita rehab dan ada penyembuhan," katanya.

Selanjutnya kedepan Dinsos memperhatikan untuk rutinitas kegiatan. Sekarang ini, pihak Dinsos untuk penanganan ODGJ pasung tengah merancang pengajuan proposal bantuan untuk diberikannya usaha ekonomi prioritas ringan.

"Insyaa allah di Kementerian Sosial ini ada. Tinggal lagi bagaimana kita mengajukan proposal itu melalui Balai Balai Rehabilitasi di Bengkulu untuk dapat difasilitasi," sebutnya.

Artinya, keluarga keluarga yang mengalami gangguan jiwa untuk pendampingan di dalam keluarganya pun bisa mengarahkan ke dalam kegiatan ekonomi ringan ini.

Kebanyakan ODGJ yang sekarang ini kerap berkeliaran di wilayah Pagar Alam itu dari luar karena ODGJ Pagar Alam sendiri sudah terdata.

"Kalau pun mereka keluar tidak sampah ke daerah Pasar hanya di sekitar lingkungan rumah atau tempat tinggalnya saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: