Warga Gotong Royong Buat Irigasi Darurat
Foto : Perbaika n darurat irigasi-ilustrasi-net
PAGARALAMPOS.COM - Tingginya curah hujan yang turun beberapa bulan terakhir menimbulkan bencana alam bagi petani sawah di Desa Danau Belidang, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat. Saluran irigasi amblas yang menjadi sumber air sekitar 60 hektar lahan sawah.
Padahal saat ini puluhan petani sudah mulai turun menggarap sawah. Akibat amblas saluran irigasi sepanjang enam meter tersebut warga terpaksa menunda turun ke sawah dan melakukan perbaikan secara darurat.
Kades Danau Belidang Wasrianto mengatakan, irigasi ini rusak sekitar sepekan lalu. Saat ini warga tengah bergotong royong mengalihkan saluran irigasi. Sebab titik saluran lama tidak mungkin untuk segera dilakukan perbaikan.
"Dari Bendungan Air Kuali berjarak sekitar 500 meter ke titik amblas. Kondisi sekarang memang lagi butuh air sehingga warga berinisiatif melakukan gotong royong," kata Wasrianto yang akrab disapa Wanto ini saat dibincangi di kediamannya.
BACA JUGA:Hibah dan Bansos di OPD
Menurut Wanto bencana alam ini sudah dilaporkan kepada instansi terkait. Namun butuh waktu untuk proses perbaikan tersebut. Agar warga tetap dapat menggarap dilakukan perbaikan secara darurat seraya menunggu perbaikan secara permanen dari pemerintah.
"Sudah kita laporkan tapi kan pemerintah tidak dapat langsung menggeluarkan anggaran. Sedangkan kami butuh segera makanya perbaikan darurat dulu," ujar Wanto Kades tiga periode ini menuturkan.
Kerusakan ini sudah disampaikan ke Pemkab Lahat melalui Camat Mulak Sebingkai. Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah seperti menganggarkan untuk perbaikan. Karena upaya yang dilakukan warga saat ini sifatnya hanya sementara bisa kembali rusak oleh kondisi alam.
Air sudah bisa mengalir tapi belum maksimal. Jika harus mencari dana perbaikan saat ini warga bisa tidak menggarap lahan.
"Saya berharap ada solusi dari pemerintah agar irigasi ini kembali bisa berfungsi dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
