Buruh di Pagar Alam Terkubur Hidup-hidup, Tertimbun Longsor Saat Menggali Pondasi Tembok Penahan

"Sedangkan Sulistiono tertimbun material longsor sedalam sekitar satu meter," ujar Kapolsek Pagar Alam Utara IPTU Ramdani melalui Bripka Muhidin kepada pagaralampos.com, Senin (20/10/2025).

Foto : Lobang pondasi tembok penahan yang tetimbun longsor.--Ist

Mendapati ada yang tertimbun longsor, pekerja lain tanpa bergegas melakukan penggalian mengevakuasi rekannya yang hilang tertimbun material longsor. 

"Korban Sulistiono berhasil diselamatkan, mereka dibawa kerumah warga untuk dilakukan perawatan seadanya seperti terhadap Nurdianto yang diurut dibagian kaki," ucap Bripka Muhidin.

BACA JUGA:Longsor Jalur Pagar Alam - Tanjung Sakti, Tingkatkan Kewaspadaan Melintas

BACA JUGA:Akibat Longsor, Pohon Tutupi Badan Jalan di Liku Lematang

Proses evakuasi cukup dramatis melalui arahan Bhabinkamtibmas Bripka Muhidin. Sesaat bahu membahu pekerja menggali peesis dilibang pondasi. 

Kemudian warga melakukan evakuasi kedua korban dari timbunan longsor yang diamankan ke rumah warga disekitar lokasi.

Lanjut Bhabinkamtibmas Dempo Makmur ini, medan tanah dilokasi pengerjaan tembok penahan ini merupakan daerah terjal. Dengan kondisi kemiringan tanah yang curam.

Jadi, kepada warga yang melakukan hal serupa atau mendirikan bangunan diimbau agar lebih waspada. 

"Kejadian ini menjadi pengalaman agar kita untuk lebih berhati hati lagi saat melakukan atau mendirikan banguan dilokasi kemiringan tanah yang terjal," pungkas Bripka Muhidin.

Sumber: