Sekjen ATR/BPN Paparkan Lima Langkah Strategis Percepatan Proyek ILASPP
Sekjen ATR/BPN Paparkan Lima Langkah Strategis Percepatan Proyek ILASPP-foto : net-
''Mari kita pastikan program ini dijalankan secara akuntabel, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hasil kerja kita harus reliabel, dapat dipercaya, konsisten, dan sesuai standar yang disepakati'', tegasnya.
Sekjen ATR/BPN juga mengingatkan agar seluruh pelaksana program menghindari sekat birokrasi dan lebih menekankan kerja bersama yang berorientasi hasil nyata.
''Jangan pernah puas hanya dengan seremonial atau angka-angka di atas kertas.
Yang kita butuhkan adalah hasil yang benar-benar dirasakan masyarakat'', ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng, menjelaskan bahwa ILASPP merupakan program strategis nasional dengan pembiayaan dari Bank Dunia senilai 653 juta dolar AS atau sekitar Rp11,08 triliun.
BACA JUGA: ATR/BPN Kawal Pengadaan Tanah Exit Tol Padang–Sicincin
Program ini akan berlangsung selama lima tahun (2025–2029) dan melibatkan tiga kementerian/lembaga utama.
Task Team Leader Bank Dunia, Willem van der Muur, menambahkan bahwa aspek pengadaan dan mitigasi risiko menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan ILASPP.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, Deputi Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Nazib Faizal, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, dan Bank Dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
