ATR/BPN Kawal Pengadaan Tanah Exit Tol Padang–Sicincin
ATR/BPN Kawal Pengadaan Tanah Exit Tol Padang–Sicincin-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis Nasional, salah satunya pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin.
Dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek ini, Kementerian ATR/BPN tengah memproses dokumen bukti kepemilikan masyarakat untuk pengadaan tanah di area Exit Tol Padang–Sicincin yang berlokasi di Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Sekjen ATR/BPN Lepas Kontingen ke PORNAS XVII KORPRI 2025 di Palembang
Langkah ini dilakukan agar seluruh proses pengadaan tanah dapat berjalan dengan bijaksana, transparan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi Tol Padang–Sicincin, Selasa (30/09/2025).
''Kami akan terus mengawal terkait progres pengadaan tanah ini.
Namun, kami juga mohon atensi kepada Pak Wakil Gubernur Sumatera Barat agar penyamaan persepsi dengan Kementerian ATR/BPN bisa berjalan baik dalam upaya percepatan pengadaan tanah ini'', ujar Wamen ATR/Waka BPN.
BACA JUGA:ATR/BPN Tegaskan Komitmen Sertipikasi Tanah Ulayat di Sumatera Barat
Proyek pembangunan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Padang–Pekanbaru yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Keberadaan tol ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara wilayah Sumatera Barat dan Riau, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Hingga saat ini, pengadaan tanah untuk akses utama Jalan Tol Ruas Padang–Pekanbaru Seksi Padang–Kapalo Hilalang Tahap 1 telah berhasil menyelesaikan penyerahan ganti rugi sebanyak 129 bidang tanah dengan total panjang 4,2 kilometer.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan IPPAT
Sementara pada Tahap 2, realisasi pengadaan tanah telah mencapai 1.495 bidang dengan total jarak 32,4 kilometer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
