Optimis Bawa Pulang Trofi Adipura 2025

PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam belum lama ini mendapat kunjungan tim penilai Adipura 2025. Untuk itu, masuk penilaian Kategori Kota Kecil optimis membawa pulang trofi Adipura 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagar Alam Dekky Aprizal SP MM, bahwa pihak Pemkot bersama OPD telah melakukan persiapan dengan melakukan pembenahan disejumlah lokasi titik pantau.

"Penilaian Tahap I telah dilakukan Tim yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta DLHP Provinsi Sumsel," ucap Dekky Aprizal kepada pagaralampos.com. Selasa (30/9/2025).

Dia menyebut, pihaknya optimis bisa membawa pulang trofi Adipura kategori Kota Kecil. "Ya, kita optimis Pagar Alam meraih Adipura tahun 2025 ini." katanya.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Tim Penilai, Walikota Targetkan Pagar Alam Adipura Kencana

BACA JUGA:Pemkot Gelar Rakor Persiapan Penilaian Adipura, Fokuskan Kebersihan Titik Pantau

Tidak terlepas dari itu, bahwa untuk penilaian Adipura 2025 ini sedikitnya ada 17 titik pantau. Diantaranya meliputi kawasan Perkantoran Gunung Garem RSUD Besemah, TPA Simpang Padang Karet, TPS3R, sekolah, jalan protokol, puskesmas, taman kota dan hutan kota.

"Dalam penilaian tahap I ini, Pagar Alam mendapat dua tambahan lokasi baru titik pantau Sungai Endikat dan Lapangan Merdeka Alun-alun Utara," katanya.

Foto : Kadis LH Pagar Alam dampingi tim penilai Adipura 2025.--ist

Mengenai poin hasil penilaian Tahap I? jawab Dekky, sejauh ini Pagar Alam masih menunggu informasi lebih lanjut dari Tim Penilai Adipura 2025.

Yang jelas, Pemkot Pagar Alam melalui DLH terus melakukan pembenahan di sejumlah titik pantau yang memiliki poin cukup tinggi, Semisal tempat pemrosesan akhir (TPA), rumah sakit dan kawasan pasar.

BACA JUGA:Sejarah Tugu Adipura: Simbol Kebanggaan Kota dan Semangat Pelestarian Lingkungan!

BACA JUGA:PKL Jadi Ancaman Adipura

Upayanya seperti di titik pantau TPA, lanjut Dekky, hingga saat ini masih terus dilakukan pengelolaan sampah sesuai dengan arahan dari tim penilai. Termasuk instalasi pengolahan lumpur tinjau (IPLT) juga dinilai.

Sumber: