21 Peserta Ikuti Job Fit JPT Pratama

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam terus mendorong profesionalisme dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan birokrasi. Salahsatu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi (Job Fit) bagi para pejabat yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Kegiatan yang digelar pada Rabu (30/4) ini berlangsung di Hall OPI Mall, Palembang, dan diikuti oleh sebanyak 21 peserta yang merupakan pejabat JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam.

Evaluasi dan uji kompetensi ini bertujuan untuk menilai kinerja para pejabat selama menjabat, sekaligus mengukur sejauh mana kompetensi mereka sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tantangan birokrasi saat ini. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar dalam penempatan atau rotasi pejabat, guna memastikan setiap posisi strategis diisi oleh individu yang tepat dan profesional.

Kegiatan ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menekankan pentingnya meritokrasi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan. Selain itu, pelaksanaan job fit menjadi bagian dari proses penyegaran dan optimalisasi kinerja organisasi pemerintahan.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Fiskal dan Pajak Daerah

BACA JUGA:Wako Serahkan Dokumen Kependudukan kepada Korban Kebakaran

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, BKPSDM Hadirkan Layanan Penting di HUT Pagaralam ke-23

BACA JUGA:Dukung Pemerintah Tingkatan Kualitas Layanan Publik, Kepala BKPSDM Hadiri Rakor Pengadaan ASN Tahun 2024

Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah berharap besar dari hasil Job Fit JPT Pratama ini, dalam penempatan nanti memang sudah sesuai dan akan dinilai secara profesional. Karena dari profesional inilah akan bisa membantu Kota Pagar Alam lebih baik dengan motto Serame. 

Pemerintah Kota Pagar Alam berkomitmen untuk terus membangun birokrasi yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Melalui proses evaluasi dan uji kompetensi ini, diharapkan terbentuk kepemimpinan birokrasi yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial dan teknis yang mumpuni, tetapi juga integritas dan komitmen dalam melayani masyarakat.

Sumber: