Indonesia Dorong G20 untuk Memberikan Aksi Nyata dalam Mengahadapi Tantangan Global!
Indonesia mendorong seluruh negara anggota Group of 20 atau G20 untuk memberikan aksi nyata dalam menghadapi tantangan global yang semakin mengkhawatirkan.-net-
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah kompleksitas geopolitik dunia saat ini, Indonesia mendorong seluruh negara anggota Group of 20 atau G20 untuk memberikan aksi nyata dalam menghadapi tantangan global yang semakin mengkhawatirkan.
Dunia sedang menghadapi beberapa permasalahan pelik, mulai dari perekonomian yang rapuh, meningkatnya bencana akibat perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial yang semakin melebar.
Untuk menghadapi hal-hal itu, perlu adanya langkah konkret dan terkoordinasi antar anggota.
BACA JUGA:Soal Kabar Buruk Dari G20! Sri Mulyani Minta AHY Turun Tangan, Begini Selengkapnya!
Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Nasir, meminta G20 untuk membuat solusi jangka panjang demi terciptanya kesejahteraan manusia di dunia.
Disebut bahwa dunia saat ini tengah membutuhkan kepemimpinan yang berani dan keputusan yang tegas. G20 wajib menjadi forum yang mampu memberikan aksi dan dampak nyata untuk dunia.
“Sekarang adalah waktunya untuk berani mengambil keputusan dan menunjukkan dampak nyata. Indonesia siap berupaya memastikan G20 tetap relevan dan menjadi penggerak perubahan global,” tegas Wamenlu dalam keterangan resmi.
BACA JUGA:Indonesia Mendapat Pengakuan Positif dari Negara G20, Unggul dalam Konsolidasi Fiskal, Ini Faktanya!
Terus Dorong G20 Jadi Forum Aksi
Tidak hanya itu, Wamenlu Tata, demikian ia dipanggil, menekankan bahwa tantangan dan isu global tidak mungkin diselesaikan dengan solusi jangka pendek.
Oleh karena itu, perlu adanya peta jalan yang nyata untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan lingkungan sebagai prioritas.
“Tantangan global tidak bisa diselesaikan dengan solusi jangka pendek. Kita memerlukan peta jalan konkret yang menempatkan kesejahteraan manusia, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan bersama sebagai prioritas utama,” ungkap Tata.
BACA JUGA:Presiden dan Para Pemimpin Negara G20 Tanam Pohon Mangrove di Tahura
Di sisi lain, perlu adanya upaya untuk memperkuat ketahanan terhadap krisis. Tata menyoroti perlu adanya sistem peringatan dini yang kuat, investasi terhadap infrastruktur yang tangguh, dan mekanisme pendanaan yang berkelanjutan bagi negara-negara yang rentan bencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
