Ratusan Guru Honorer Pagar Alam Gelar Demo, Desak Pemkot Buka Formasi Guru di Seleksi CPNS dan PPPK

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Ratusan guru honorer di Kota PAGAR ALAM melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota PAGAR ALAM pada hari ini.

Aksi tersebut bertujuan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam untuk membuka lebih banyak formasi guru dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Langkah ini dipicu oleh minimnya formasi yang disediakan, meskipun kebutuhan guru di daerah tersebut masih tinggi.

Aksi yang berlangsung damai itu dimulai dari kawasan Tugu Jeep, ratusan guru honorer berkumpul sebelum menuju Kantor DPRD.

BACA JUGA:DPC PPP Pagar Alam Rayakan Harlah ke-52, H Suharindi : Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Sebanyak 10 perwakilan dari mereka diterima oleh Ketua dan anggota DPRD untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung.

Depi Verawati, koordinator aksi yang juga merupakan guru SD Negeri 51 Kota Pagar Alam, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan demi masa depan para guru honorer yang telah mengabdi belasan tahun.

“Kami meminta Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pendidikan dan BKPSDM untuk mengoptimalkan pembukaan formasi guru dalam seleksi ASN dan PPPK. Selain itu, kami juga mendesak agar guru yang sudah berstatus R3 dalam seleksi PPPK 2024 mendapatkan kejelasan status secepatnya,” ujar Depi.

Depi menyoroti fakta bahwa pada seleksi PPPK sebelumnya, hanya 31 formasi guru yang dibuka oleh Pemkot Pagar Alam.

BACA JUGA:Waspada, Upal 100 Ribuan Beredar di Pagar Alam

Padahal, menurut data dari Dinas Pendidikan, jumlah guru honorer yang masih aktif di wilayah tersebut mencapai ratusan orang.

“Kami merasa tidak adil. Guru-guru ini sudah mengabdi bertahun-tahun untuk pendidikan di Pagar Alam, tetapi formasi yang dibuka sangat minim. Kami berharap aspirasi ini dapat segera direspons oleh pemerintah,” tambahnya.

Dalam pertemuan antara perwakilan guru dengan pihak DPRD, Dinas Pendidikan, dan BKPSDM, pemerintah setempat berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam, Cholmin, menyampaikan bahwa pihaknya memahami keluhan para guru honorer dan akan membawa aspirasi ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Sumber: