Rumah Kecil Tetap Sejuk dan Segar: 8 Desain Hunian Mungil Anti Pengap

5. Plafon Lebih Tinggi

Plafon tinggi membuat rumah mungil terasa lebih lapang. Udara panas akan naik ke atas, sehingga area aktivitas di bawah tetap terasa lebih dingin dan nyaman.

6. Pemilihan Material yang “Bernapas”

Gunakan material seperti kayu alami, batu alam, serta cat rendah VOC agar kualitas udara di dalam rumah tetap baik. Material ini juga mengurangi risiko munculnya bau kimia yang menyengat.

7. Ventilasi Atap dan Roster

Roster atau lubang ventilasi di bagian atas dinding maupun atap membantu mengeluarkan udara panas dan lembap. Desain ini sangat cocok diterapkan pada rumah mungil di iklim tropis.

BACA JUGA:Desain Tempat Cuci Piring Sederhana yang Modern dan Fungsional, Inspirasi untuk Dapur Masa Kini

8. Warna Cerah dan Pencahayaan Optimal

Pemilihan warna terang pada dinding dan furnitur membantu memantulkan cahaya sehingga rumah terasa lebih luas dan bersih. Pencahayaan yang baik juga mengurangi kesan lembap yang sering menjadi pemicu bau apek.

Dengan perencanaan desain yang matang, rumah mungil tidak harus identik dengan kesan sempit dan pengap. Justru, hunian kecil dapat menjadi tempat tinggal yang sehat, segar, dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga. Delapan konsep di atas bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memiliki rumah mungil yang sejuk dan bebas bau tidak sedap.

Sumber: