SGX Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin: Babak Baru Likuiditas Kripto di Asia

Namun, peluang besar ini juga datang bersama risiko, terutama berkaitan dengan leverage. 

Kontrak perpetual biasanya memungkinkan penggunaan leverage tinggi, yang bisa memperbesar keuntungan, namun pada saat bersamaan meningkatkan potensi kerugian secara eksponensial. 

SGX diperkirakan akan menerapkan standar margin dan mekanisme likuidasi ketat untuk memastikan stabilitas pasar. 

BACA JUGA:Inovasi Terbaru untuk Keamanan Transaksi Digital : E-Wallet Ini Berikan Jaminan 100% Uang Kembali

Meski demikian, investor tetap perlu memahami bahwa dinamika harga Bitcoin yang terkenal ekstrem dapat memicu pergerakan tajam yang berisiko bagi posisi leverage tinggi.

Dalam konteks regional, peluncuran produk ini juga bisa menjadi pemicu kompetisi di antara bursa Asia lainnya. 

Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan telah menunjukkan minat terhadap penguatan infrastruktur aset digital, dan langkah SGX dapat mendorong percepatan inovasi di negara-negara tersebut. 

Apabila diikuti strategi yang tepat, Asia berpotensi menjadi pusat perdagangan derivatif kripto global yang menyaingi pasar AS dan Eropa.

BACA JUGA:Minimal Transfer BCA ke DANA Rp10 Ribu, Begini Cara Top Up Saldo Praktis dan Cepat!

Pada akhirnya, peluncuran perpetual futures Bitcoin di SGX bukan sekadar penambahan produk baru. 

Ini adalah sinyal bahwa pasar keuangan tradisional semakin siap menyatu dengan dunia aset digital. 

Bagi investor institusi, pintu masuk menuju eksposur kripto yang lebih aman kini terbuka lebar. 

Namun, tetap dibutuhkan edukasi mendalam mengenai risiko leverage serta disiplin manajemen portofolio agar instrumen ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab.

Sumber: