Pemkot PGA

Rambut dan Citra Diri Hubungan yang Tak Terpisahkan

Rambut dan Citra Diri Hubungan yang Tak Terpisahkan

Hubungan yang Tak Terpisahkan-colase-Net

BACA JUGA:Punya Bentuk Muka yang Bulat? Jangan Khawatir Ini Dia Rekomendasi Model Rambut Pendek

Perubahan rambut sering menjadi refleksi dari fase emosional dalam hidup. 

Seseorang yang baru saja mengalami perpisahan mungkin memotong rambut sebagai simbol awal baru. 

Di sisi lain, mereka yang sedang jatuh cinta sering membiarkan rambutnya tumbuh dan terawat. 

Rambut menjadi semacam cermin perasaan, sekaligus alat untuk mengendalikan persepsi orang lain terhadap kita. Ia bukan sekadar bagian tubuh, melainkan narasi hidup yang bisa dibaca siapa saja.

BACA JUGA:Teknik Menata Rambut untuk Menyembunyikan Uban dalam Waktu Singkat

Dalam budaya populer, rambut sering menjadi penanda status, gaya hidup, bahkan kekuasaan. 

Dari Cleopatra yang ikonik dengan potongan bob-nya, hingga Lady Gaga dengan rambut futuristiknya, semua menyampaikan pesan melalui penampilan mereka.

Di zaman media sosial, satu unggahan foto dengan gaya rambut baru bisa mengundang ribuan reaksi dan membentuk persepsi publik. 

Rambut bukan hanya aksesori ia adalah alat komunikasi yang sangat personal.

BACA JUGA:Tips Mengganti Gaya Rambut Tanpa Penyesalan

Begitu besar pengaruh rambut dalam membentuk citra diri, hingga banyak orang rela mengeluarkan banyak uang dan waktu demi “rambut impian”. 

Salon, produk perawatan, hingga klinik transplantasi rambut menjamur karena kebutuhan manusia untuk tampil sesuai dengan citra yang mereka inginkan. 

Industri ini tak hanya menjual penampilan, tapi juga rasa percaya diri, penerimaan sosial, dan bahkan kebahagiaan batin.

Namun, penting untuk menyadari bahwa citra diri sejati tak sepenuhnya bergantung pada bentuk luar seperti rambut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: