Bayi Susah BAB Perlu Diwaspadai, Tips-tips Mengatasinya!

buat memastikannya, cobalah berkonsultasi ke dokter.

Konsumsi kuliner padat

Beralih mengonsumsi kuliner padat tak jarang kali membentuk sistem pencernaan bayi “kaget” sehingga menyebabkannya susah buang air besar.

Hal ini tidaklah mengherankan, sebab sebelumnya bayi terbiasa diberi makanan cair Masa peralihan asal kuliner cair ke padat jua cukup sering mengakibatkan bayi susah BAB.

BACA JUGA:Lebat dan Hitam. Konsumsi Ini Agar Bayi Lahir dengan Rambut Lebat

Apalagi Jika kuliner padat tadi kurang banyak mengandung serat, seperti nasi atau roti. buat mengurangi risiko Si kecil mengalami konstipasi, cobalah berikan dia kuliner yang kaya akan serat, mirip butir dan  sayuran.

dehidrasi

Bayi menerima asupan cairan melalui kuliner serta minuman yg beliau konsumsi, termasuk ASI.

namun, pada kondisi tertentu, mirip saat giginya tumbuh, sariawan, atau demam, dehidrasi pada bayi bisa saja terjadi karena beliau enggan buat minum susu.

BACA JUGA:Ampuh Bersihkan Noda Baju?, 6 Rekomendasi Deterjen yang Aman Untuk Kulit Bayi Sensitif!

kehilangan cairan tubuh atau kurangnya cairan bisa menyebabkan kotoran menjadi keras serta sulit dimuntahkan.

Selain itu, bayi yang kehilangan cairan tubuh pula akan tampak lemas, lebih sporadis pipis, bibirnya kering, dan  tidak mengeluarkan air mata saat menangis. kondisi ini perlu ditangani sang dokter.

kondisi medis tertentu

Meski jarang terjadi, ada beberapa penyakit yg mampu mengakibatkan bayi susah BAB, pada antaranya alergi atau intoleransi makanan, hipotiroid, serta gangguan sistem pencernaan asal lahir, seperti penyakit Hirschsprung.

BACA JUGA:Lebat dan Hitam. Konsumsi Ini Agar Bayi Lahir dengan Rambut Lebat

Sumber: