Minuman Khas Sumatera Selatan. Ada yang Jadi Salahsatu Minuman Raja?

Es Kacang Merah adalah minuman yang awalnya berasal dari Tiongkok, tepatnya di area Hong Kong dan Taiwan.

Minuman ini hadir di Sumatera Selatan melalui hubungan diplomatik antar kerajaan pada masa lampau.

BACA JUGA:Rasakan Kesegarannya! Ini Deretan Minuman Khas Sumatera Selatan yang Paling Populer

Di Palembang, es kacang merah pertama kali dikenalkan oleh seorang warga bernama Pak Mamat pada tahun 1980.

Es Kacang Merah Pak Mamat yang terkenal ini dikenal karena rasa uniknya, yang menggabungkan manis kacang merah dengan gurihnya santan, serta kesegaran es serut.

Es Kacang Merah bukan hanya minuman penutup, tetapi juga menjadi bagian dari kuliner khas Palembang yang sering dijual di berbagai warung pempek dan tempat makan tradisional lainnya.

Minuman ini memberikan sensasi manis yang memanjakan lidah, menjadikannya favorit di kalangan penduduk lokal dan pengunjung.

BACA JUGA:Segarnya! 5 Minuman Berbuka Puasa yang Bikin Ketagihan, Nomor 3 Paling Dicari!

3. Sarsaparilla: Minuman Bersoda Pertama di Indonesia

Sarsaparilla, yang lebih dikenal oleh masyarakat Palembang sebagai 'Saprela,' adalah minuman bersoda dengan sejarah panjang di Indonesia.

Terbuat dari batang tanaman sarsaparilla yang dilengkapi dengan air berkarbonasi, minuman ini memiliki rasa khas yang mengingatkan pada balsamik.

Sarsaparilla mulai terkenal di Palembang pada tahun 1980-an dan merupakan minuman soda pertama yang diproduksi di Indonesia.

BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Jamu Serai, Minuman Tradisional untuk Kesehatan

Walau di awal 2000-an popularitas Sarsaparilla mulai menurun karena banyaknya produk soda impor, minuman ini masih eksis di beberapa daerah pesisir seperti Sekayu dan Sungsang.

Bagi pencinta minuman klasik, Sarsaparilla memberikan pengalaman rasa yang berbeda dibandingkan soda modern.

Sumber: